31.4 C
Jakarta

Ketika Nabi Musa Terkejut dengan Pahala Orang Yang Berpuasa Ramadhan

Artikel Trending

Asas-asas IslamSirah NabawiyahKetika Nabi Musa Terkejut dengan Pahala Orang Yang Berpuasa Ramadhan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Bulan Ramadahan adalah bulan yang istimewa bagi orang Islam. Keistimewaan bulan Ramadhan ini tergambar jelas dengan sebutannya sebagai bulan ampunan dan keberkahan. Keistimewaan bulan Ramadhan juga bisa dilihat dari besarnya pahala yang akan didapatkan ketika seorang muslim menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Nabi Muhammad bersabda

“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya. Pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat. Juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih indah daripada seribu bulan, barang siapa yang tidak memperoleh kebaikan maka dia tidak akan memperoleh apa-apa”. [HR. Ahmad dan An-Nasai].

Bahkan begitu besar pahala orang yang puasa Ramadhan, sampai-sampai Nabi Musa a.s terkejut dibuatnya. Dalam kitab Duratun Nasihin diceritakan bahwa suatu ketika Nabi Musa a.s bermunajat kepada Allah, seraya berkata wahai tuhanku engkau memuliakan seseorang melebihi engkau memuliakanku, bagiamana tidak aku bisa mendengar kalammu secara langsung.

Kemudian Allah berfirman kepada Nabi Musa a.s, “Wahai Musa sesungguhnya aku mempunyai hamba-hamba diakhir zaman, dan saya akan memuliakannya dengan bulan Ramadhan. Pada bulan itu aku lebih dekat padanya daripada engkau. Sesungguhnya aku berbicara kepadamu sementara antara aku dan kamu ada 70.000 hijab. Dan ketika hamba akhir zaman (Umat Muhammad) berpuasa pada bulan itu maka bibirnya akan menjadi putih dan kulitnya akan menguning dan saya akan menghilangkan hijab diantara pada waktu berbuka puasa. Wahai Musa, sungguh beruntung haus dan lapar pada bulan Ramadhan, tiada pahala baginya kecuali pertemuan indah denganku.

BACA JUGA  3 Alasan Nabi Isa Mendapat Julukan Al-Masih

Jangan Hilangkan Pahala Puasa Ramadhan

Dengan begitu besarnya pahala yang akan didapatkan seseorang yang puasa Ramadhan, yang bahkan sampai Nabi Musa a.s terkejut. Maka wajib bagi setiap orang Islam untuk menghormati bulan Ramadhan. Dan menjaga dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa atau hal-hal yang bisa mengggurkan pahala puasa seperti bohong, ghibah, dusta.

Semoga dengan mengetahui besarnya pahala yang didapat ketika berpuasa Ramadhan, kita semua bisa menjalankan satu bulan penuh. Sehingga kita bisa mendapatkan pahala yang paling utama yang tiada pahala melebihi itu yaitu berjumpa dengan Allah SWT.

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru