Harakatuna.com. Gaza – Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, melaporkan telah menargetkan tujuh kendaraan militer pasukan Zionis Israel di Kamp Jabalia, Jalur Gaza Utara. Klip video yang disiarkan dimulai dengan salah satu pejuang Al-Qassam berkata, “Meskipun saya terluka, saya membawa bahan peledak dan menuju ke arah musuh, insya Allah menuju tank-tanknya,” Quds Press melaporkan, Ahad (17/11).
Video klip tersebut kemudian ditanggapi oleh yang lain, “Semoga Allah memuliakan Anda, dan memberi Anda kesuksesan, insya Allah.”
Pejuang itu, yang ciri-cirinya tersembunyi, melanjutkan, “Kami akan mengatakan, seperti yang dikatakan syekh kami, letakkan leherku di atas pisau dan bakar tulang rusukku. Kamu tidak akan mampu mengepung pikiranku selama satu jam, atau menghilangkan imanku dan cahaya keyakinanku. Cahaya itu ada di hatiku dan hatiku ada di tanganku. Tuhanku penolongku dan penolongku adalah Tuhanku. Aku akan hidup berpegang teguh pada tali keimananku, dan mati dengan tersenyum.”
Adegan tersebut kemudian menunjukkan, seorang pejuang Al-Qassam melihat sebuah tank Merkava di Jalan Al-Ajarma di kamp dan memasang bom aksi gerilya di atasnya dari jarak nol, sebelum segera mundur dan meledakkannya. Adegan tersebut juga mencakup penargetan buldoser D9 dengan peluru Al-Yassin 105 di tempat yang sama setelah tangki diledakkan. Meski terjadi asap tebal, adegan tersebut menunjukkan hantaman langsung terhadap buldoser tersebut.
Adegan tersebut termasuk penargetan dua buldoser, salah satunya berada di Jalan Al-Sikka dengan peluru Al-Yassin, dan yang kedua ditargetkan pada malam hari di dekat Sekolah Shadia Abu Ghazaleh di kamp dan dipukul secara langsung. Adegan diakhiri dengan tayangan senapan mesin MAG yang disita setelah salah satu tank menjadi sasaran dan pejuang Qassam menaikinya dan menghabisi awaknya.