32.1 C
Jakarta
spot_img

Nataru: Potensi Ancaman Teror yang Wajib Siap Siaga

Artikel Trending

KhazanahTelaahNataru: Potensi Ancaman Teror yang Wajib Siap Siaga
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.comPerayaan Natal dan Tahun Baru memang selalu menyenangkan. Selain libur panjang, tempat liburan di berbagai wilayah begitu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini memiliki potensi yang sangat baik bagi para UMKM, tempat penginapan, ataupun tempat wisata karena banyak pengunjung. Momen ini dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga ataupun liburan dengan keluarga. Meski begitu, ada ancaman yang cukup serius di balik euforia perayaan Natal dan Tahun Baru, yakni terorisme.

Bayangkan di saat khusyuk beribadah, melakukan misa Natal dengan ratusan jemaat, tiba-tiba bom meledak. Mengapa hal ini harus dibayangkan? Sebab pada Natal tahun 2000, menjadi malam yang paling menakutkan karena bom meledak di sejumlah gereja di berbagai daerah. Teror yang dilakukan pada saat itu sudah terencana dan sangat rapi. Tidak terdeteksi oleh siapa pun dan kejadiannya begitu cepat. Peristiwa tersebut jauh dari dugaan masyarakat. Namun, peristiwa itu tetap menjadi pengingat bagi kita untuk melakukan berbagai upaya mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang kembali.

Trauma, rasa takut dan khawatir selalu menghantui setiap tahun. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong untuk menjaga ketat perayaan Nataru setiap tahunnya. Ini juga menjadi alasan mengapa berita di media massa ataupun media sosial, penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar mengantisipasi peristiwa tersebut. Dalam perayaan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2025, terorisme masih menjadi perhatian aparat keamanan di Indonesia.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa, meskipun belum ada indikasi konkret terkait kejahatan terorisme, Polri telah menerapkan pola pengamanan yang ketat dan melakukan sterilisasi di seluruh tempat ibadah. Pengamanan yang dilakukan di gereja, tempat keramaian telah siap siaga. Kepolisian terus memonitor adanya potensi ancaman teror di pusat keramaiaan selama perayaan Nataru berlangsung.

BACA JUGA  Ajakan Hijrah ke Bumi Syam: Jangan Tertipu Rayuan Palsu!

Seperti yang kita ketahui bahwa, ancaman teror setiap tahun dalam perayaan Nataru, selalu menjadi warning bagi kita semua. Jerman sudah diserang, dan hal itu menimbulkan kekhawatiran bagi kita saat ini. Sinergisitas antarinstansi, di berbagai sektor perlu terus diperkuat. Polri, TNI, Satpol PP dan lembaga lokal di tingkat akar rumput perlu juga diberi sosialisasi agar bisa menjaga keamanan perayaan Nataru tahun ini.

Terorisme: Musuh Tidak Terlihat

Terorisme menjadi salah satu musuh tidak terlihat karena pergerakan yang dilakukan oleh kelompok teror, di luar dugaan. Hal ini karena mereka mengikuti tren yang sedang berkembang di masyarakat. Penyebaran ideologi yang dilakukan oleh mereka dilakukan dengan berbagai strategi, mulai dari pemanfaatan teknologi seperti media sosial hingga AI. Tidak hanya itu, propaganda melalui konflik global dan pemanfaatan kesengsaraan umat Muslim dunia di berbagai negara, dilakukan untuk mengajak jihad global kepada masyarakat agar bergabung dalam kelompok teroris.

Meski tidak semua masyarakat menyadari bahwa hal itu merupakan cara kelompok teror dalam melakukan regenerasi, kita dituntut untuk memahami bahwa masalah terorisme bukan buatan pemerintah atau masalah palsu. Teror yang terjadi pada perayaan Natal di Jerman ataupun pada tahun 2000 silam, menjadi bukti bahwa kelompok teroris ini ada dan pergerakannya selalu masif sampai hari ini.

Kita perlu lebih kuat untuk melawan musuh yang tidak terlihat. Tahun Baru adalah lembaran baru untuk memulai kehidupan baru dengan resolusi besar tahun 2025. Mari kita akhiri tahun 2024 dengan kesadaran penuh bahwa terorisme di Indonesia adalah ancaman nyata yang masih hidup. Oleh karena itu, mari tetap waspada dan menjaga diri. Wallahu A’lam.

Muallifah
Muallifah
Aktivis perempuan. Bisa disapa melalui Instagram @muallifah_ifa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru