Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Mojokerto – Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim akan berkomitmen dalam menjaga persatuan bangsa dengan menanamkan nilai dan karakter kebangsaan dan keislaman.
Kiai Asep menyampaikan hal ini dalam silaturahmi halal bihalal dengan jajaran ketua korcam yang sekaligus. Pesan ini ia sampaikan di hadapan Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra di Guest House Kampus IKHAC, Pacet, Sabtu (15/05/2021)
“Saya adalah pemegang lembaga pendidikan besar Pondok Pesantren Amantul Ummah. Peningkatan kualitas pesantren ini memeroleh peringkat terbaik. Dan kami sudah memunculkan ratusan santri di perguruan tinggi luar negeri,” jelas Kiai Asep. Pihaknya berkomitmen menebarkan Islam rahmatan lil alamin. Menebarkan empat pilar kebangsaan, anti radikalisasi agama, anti terorisme, dan anti intoleransi.
Kiai Asep melanjutkan, Pondok Pesantren Internasional Amanatul Ummah bertekad mencetak generasi muda yang unggul, tangguh, beraklak baik. Bangsa ini Bangsa dan negara ini memerlukan sosok pemimpin bangsa yang demikian ke depan. Selain itu juga akan menciptakan profesor maupun guru besar yang berkualitas dan profesional. Sehingga nantinya bisa berkontribusi terhadap menegakan Islam di berbagai wilayah Nusantara.
“Di samping itu saya akan selalu menyatukan misi dan misi dan kerja sama tim untuk merapatkan barisan, bersama-sama dalam membentuk Mojokerto sebagai miniatur bangsa, untuk mewujudkan Indonesia maju, adil, dan makmur,” papar kiai miliarder ini.
Kiai Asep juga terus menggencarkan misi kemanusiaan dari ASC Foundation yang ia bentuk. ASC Foundation terus berkiprah dalam memberikan bantuan langsung kepada para korban bencana alam di seluruh indonesia.
Persatuan Bangsa Menjadi Penentu Kerukunan
ASC Foundation juga sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan. Di antaranya, telah menanam rumput taman dan 10 jenis tanaman hias di pinggiran jalan dari Desa Pandan sampai pegunungan Pacet, dengan jarak sekitar 30 Km. Dalam waktu dekat, Kiai Asep juga akan menebar 10 jenis benih ikan mahal di sungai yang ada di Mojokerto.
Sementara itu, Gus Barra sebagai Ketua ASC Foundation dan Wakil Bupati Mojokerto menjelaskan, bahwa pihaknya akan menyelaraskan program ASC Foundation dengan program Pemkab Mojokerto. Salah satunya, ASC Foundation akan bekerja sama dengan para jajaran desa untuk menghapus angka kemiskinan di Mojokerto.
“Perencanaan harus sesuai dengan yang sudah diagendakan, dan Mojokerto ini tidak hanya dengan bantuan pemerintah, akan tetapi ASC Foundation yang gelontorkan bantuan kepada masyarakat,” ujar Gus Barra.
Dengan jabatan wakil bupati yang diembannya, Gus Barra berjanji akan berkhidmat untuk membangun Indonesia lebih maju dan sejahtera. Dia berharap Kabupaten Mojokerto bisa menjadi kabupaten yang terbaik di Indonesia.
