26.7 C
Jakarta

MUI Minta Aparat Tegas Transparan dan Imbau Warga Tenang atas Penembakan Laskar FPI

Artikel Trending

AkhbarNasionalMUI Minta Aparat Tegas Transparan dan Imbau Warga Tenang atas Penembakan Laskar...
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta-Sehubungan dengan terjadinya insiden antara pendukung Front Pembela Islam (FPI) dengan aparat Kepolisian RI di jalan Tol Cikampek KM. 50 pada hari Senin, tanggal 7 Desember 2020 dinihari sekitar pukul 00:30 WIB yang mengakibatkan jatuhnya 6 (enam) korban jiwa pendukung FPI, MUI meminta masyarakat tenang dan tidak terprovokasi dengan kabar tidak benar.

“Masyarakat diharapkan tenang dan mendepankan tabayyun terhadap semua berita atas kejadian di Tol Cikampek”, imbuh MUI dalam salah satu poin penting pernyataan resmi MUI.

Pernyataan resmi MUI disampaikan dalam surat Nomor: Kep-52/DP-MUI/XII/2020. Surat tersebut didantangi oleh ketua Umum MUI, Miftachul Akhyar, dan Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan, pada 8 Desember 2020, di Jakarta.

MUI menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut yang sampai menimbulkan korban jiwa di antara sesama anak bangsa. Disamping itu, MUI juga meminta semua pihak agar mengedepankan proses hukum secara konsisten dan konsekwen, serta meminta aparat penegak hukum membuka secara transparan dan sebenar-benarnya informasi mengenai peristiwa tersebut.

Berikut poin lengkap sikap pernyataan MUI tentang insiden antara laskar FPI dan Polisi:

  1. Menyampaikan ucapan ta’ziyah kepada keluarga korban, inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah tersebut;
  2. Menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut yang sampai menimbulkan korban jiwa di antara sesama anak bangsa, dan meminta kepada semua pihak untuk menghindarkan diri dari segala bentuk kekerasan, intimidasi dan saling curiga dalam menyelesaikan suatu masalah.
  3. Mendorong semua pihak agar dalam menyelesaikan suatu masalah dilakukan dengan mencari akar masalahnya serta mengedepankan musyawarah, silaturrahim dan saling komunikasi yang baik sehingga peristiwa semacam itu tidak terjadi lagi di Indonesia.
  4. Mendorong semua pihak agar mengedepankan proses hukum secara konsisten dan konsekwen, serta meminta aparat penegak hukum membuka secara transparan dan sebenar-benarnya informasi mengenai peristiwa tersebut.
  5. Meminta masyarakat untuk tetap tenang dan terus melakukan tabayun terhadap semua informasi terkait peristiwa tersebut, serta tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan;
  6. Mengajak seluruh elemen bangsa khususnya umat Islam, untuk senantiasa mewujudkan situasi kehidupan yang aman dan damai serta terus berdoa kepada Allah SWT agar melimpahkan rasa kasih sayang, menghilangkan kebencian dan permusuhan antar sesama anak bangsa Indonesia.
BACA JUGA  Jamaah Ansharu Syariah Bantah Densus 88 Soal Terlibat Terorisme

Hasbunallahu wani’ma al-wakil, ni’ma al-mawla wani’ma al-nashir

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru