33.2 C
Jakarta

MUI Kudus Gandeng UMK Sepakat Tangkal Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahMUI Kudus Gandeng UMK Sepakat Tangkal Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kudus – Paham radikalisme masih menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kudus berkesempatan hadir ke Universitas Muria Kudus (UMK) mengajak untuk meningkatkan kewaspadaan kita terhadap paham radikalisme.

Berlangsung di Ruang VVIP Gedung Rektorat UMK , Jum’at (7/10), diskusi antara UMK dengan MUI Kudus menjelaskan bahwa Kabupaten Kudus memiliki potensi tinggi untuk terpapar paham radikalisme, fakta dilapangan menyebutkan banyak kasus terorisme yang muncul berasal dari Kudus.

KH.Ahmad Hamdani Hasanuddin Lc, MA,. Ketua MUI Kabupaten Kudus menjelaskan, “Maksud dan tujuan kami mengajak UMK untuk duduk bersama bahwa ancaman radikalisme masih tetap ada terutama di Kabupaten Kudus”, jelasnya.

MUI juga mengajak agar seluruh elemen dapat meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap munculnya paham radikalisme yang ada di masyarakat, “Sebenarnya MUI sudah seringkali membahas mengenai penangkalan  radikalisme, namun kita tidak dapat berjalan sendiri, sehingga memerlukan dukungan berbagai pihak seperti dari Kepolisian (Polres Kudus) serta peran Akademisi (UMK)”, ucap KH. Ahmad Hamdani.

BACA JUGA  Polda Jawa Tengah Terus Waspadai Peningkatan Penyebaran Konten Radikal dan Terorisme di Media Sosial

MUI Kudus bersama UMK akan bekerja sama membuat halaqah atau seminar kebangsaan mengenai penangkalan paham radikalisme khususnya bagi anak muda. “Target dari halaqah ini adalah anak muda, mereka rentan akan paparan radikalisme namun kita juga berharap anak muda akan menjadi ujung tombak untuk menangkal paham tersebut”, jelas Ketua MUI Kudus.

Sementara itu, Rektor UMK Prof., Dr., Ir., Darsono, M.Si., menyambut hangat inisiasi kerjasama dengan MUI ini, “Perlu kita pahami bersama, ancaman radikalisme ini penting diwaspadai demi kemaslahatan umat, karena Sel Radikalisme ternyata masih ada dan belum mati”, ungkapnya.

Rektor UMK juga akan membantu peran MUI dalam menangkal Radikalisme khususnya bagi generasi muda, “Perlu kita renungkan bersama, kadang tema ini cukup menakutkan namun disisi lain ini akan mencerahkan”, jelas Rektor UMK. Kedepan, UMK akan jalin kerja sama dengan MUI Kabupaten Kudus untuk saling bahu-membahu ciptakan generasi muda yang nasionalis, agamis, dan cinta tanah air.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru