28.2 C
Jakarta
Array

Mualaf dan Rukun-Rukun Syahadat

Artikel Trending

Mualaf dan Rukun-Rukun Syahadat
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang berbondong-bondong masuk kedalam agama yang hanif, yaitu agama Islam. yang terakhir ini, yang juga paling meramaikan jagat sosmed adalah Dedy Corbuzier yang masuk Islam. Maka sisi lain yang harus diperhatikan adalah adakah keterkaitan antara Mualaf dan Rukun-Rukun Syahadat ?

Dedy Corbuzier masuk Islam dibimbing oleh Gus Miftah, seorang ulama asal Jogja yang dikenal nyentrik dan suka berdakwah di kawasan hiburan malam. Beliau menyatakan bahwa pintu masuk Islam ketika mualaf akan menentukan keislaman berikutnya.

Dedy Corbuzier yang masuk Islam melalui jalur Aswaja ini, tidak banyak merubah penampilanya, dari style pakaian dan gaya rambutnya. Dedy Corbuzier juga tidak lantas mengikuti trens hijrah layaknya artis-artis lainya.

Dedy Corbuzier memiliki pandangan bahwa Islam itu value of Live atau nilai hidup. itu artinya islamnya Dedy Tidak terpengaruh dengan identitas belaka, yang terlihat dari cara berpakaian dan penampilan namun menunjukan nilai Islam yang memang menjadi ruh dalam Islam sendiri.

Mualaf adalah orang yang baru masuk agama Islam, karena masih lemah ilmu agamanya maka dalam Islam para mualaf ini berhak mendapatkan zakat. Perlu diketahui bahwa syarat awal atau pintu awal orang untuk masuk kedalam agama Islam adalah mengucapkan dua kalimat syahadat.

Rukun-Rukun Syahadat

Dua kalimat Syahadat adalah kalimat persaksian yang tegas dan yakin yang menyatakan bahwa tiada tuhan secara mutlak kecuali Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Namun demikian ada beberapa rukun-rukun atau pilar-pilar kalimat syahadat yang perlu diketahui, baik itu untuk mualaf maupun orang yang telah Islam itu sendiri. Tidak banyak ulama yang membahas mengenai pilar-pilar kalimat syahadat ini, namun Ulama Nusantara, Kiai Sholeh Darat membahas ini secara lengkap dalam kitabnya yang berjudul Majmu’ Syariah.

Beliau menyatakan bahwa pilar-pilar kalimat syahadat ada empat yaitu

  1. beriktikad dan meyakini tentang Dzat Allah, maksudnya meyakini bahwa Allah itu ada dan wujud dengan sempurna
  2. meyakini dan beriktikad mengenai sifat-sifat Allah
  3. meyakini dan beriktikad mengenai af’al atau perbuatan Allah
  4. meyakini dan beriktikad dengan benar bahwa nabi Muhammad itu utusan Allah.

Semoga dengan mengetahui pilar kalimat syahadat ini, iman kita kepada Allah semakin kuat, dan menjadi sebab kita mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat, Amin

[zombify_post]

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru