26.9 C
Jakarta
Array

Menyayangi Manusia Sebagai Tanda Orang Berakal

Artikel Trending

Menyayangi Manusia Sebagai Tanda Orang Berakal
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Kasih sayang adalah anugerah tuhan yang telah terinstal secara otomatis di tubuh manusia. Kasih sayang juga merupakan fitrah manusia yang harus terus diperjuangkan dan dijunjung tinggi, kenapa kasih sayang harus diperjuangan..? karena banyak orang yang kehilangan kasih sayangnya hanya karena doktrin dan ideologi yang utopis, sebagai contoh ISIS di suriah secara kejam membunuh manusia yang menolak khilafah dengan dipotong lehernya, dan juga radikalisme serta terorisme yang mengatas namakan agama juga sudah sangat kehilangan kasih sayang, rela menyakiti sesama manusia bahkan membunuhnya hanya dengan iming-iming seorang bidadari.

Kasih sayang juga merupakan pangkal dari kebahagiaan di dunia dan juga di akhirat kelak, seseorang yang mendapatkan kasih sayang dikeluarganya biasanya ketika keluar dari rumah dan bergaul dengan masyarakat akan mengeluarkan aura positif, yaitu berupa kasih sayang ke sesama manusia, berbeda terbalik dengan seseorang yang dalam keluarganya tidak mendapakan kasih sayang, kecenderungan mereka akan mencari pelampiasan ketika telah bergaul di masyarakat, sehingga tak jarang mereka-mereka ini menjadi orang-orang yang meresahkan masyarakat. Sebenarnya orang-orang seperti ini harus mendapat perhatian dan kasih sayang yang lebih dari masyarakat, sehingga secara perlahan perilaku mereka akan berubah dan berbalik untuk menyebarkan kasih sayang kepada sesama.

Dengan demikian kasih sayang terhadap sesama tanpa membeda-bedakan mereka merupakan pangkal dari kebahagiaan dan kerukunan hidup. KH Yahya Staquf ketika diundang suatu acara untuk menyelesaiakan konflik antara Israel dan Palestina mengatakan tidak akan reda konflik tersebut jika tidak ada rasa kasih sayang diantara mereka.

Kasih sayang ini juga merupakan visi utama diutusnya nabi Muhammad ke dunia, tidaklah saya (Muhammad) diutus kedunia kecuali rahmat (kasih sayang) bagi seluruh alam, oleh karenanya beliau bersabda “tidak akan masuk surga kecuali orang yang berkasih sayang, maka sahabat menjawab “kami semua orang yang berkasih sayang wahai nabi”, maka nabi menjawab “bukanlah suatu kasih sayang itu terhadap salah satu diantara kalian saja, akan tetapi kasih sayang itu menyayangi seluruh manusia”.

Hal yang sangat mudah adalah menyayangi terhadap satu kelompoknya saja, akan tetapi jika menyayangi terhadap kelompok lain apalagi yang saling bertentangan paham adalah hal yang sulit, oleh karena itu kasih sayang yang sesama kelompok itu belum dikatakan kasih sayang yang hakiki, karena standar kasih sayang yang diberikan oleh nabi Muhammad adalah menyayangi semua manusia. 

Imam Nawawi Albantani mengatakan bahwasanya wajib untuk berkasih sayang kepada semua mahluk, karena sesungguhnya mereka semua adalah hamba Allah SWT walaupun mereka ada yang ingkar. 

Sahabat Umar Bin Khotob juga menyatakan bahwa kasih sayang terhadap sesama merupakan setengah tanda dari orang berakal. Bagaiamana tidak..? orang yang tidak bisa menyayangi sesama manusia jelaslah ia telah kehilangan setengah dari akalnya, Karena dia tega menyakiti orang lain. Sedangkan orang yang bisa menyayangi sesama manusia adalah orang yang berakal, karena ia pandai membuat manusia lainnya merasakan bahagia dan kedamaian.

[zombify_post]

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru