32.1 C
Jakarta

Menunggu Lompatan Besar Penanganan Terorisme pada Pemerintahan Prabowo

Artikel Trending

KhazanahTelaahMenunggu Lompatan Besar Penanganan Terorisme pada Pemerintahan Prabowo
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.comTransisi pemerintahan dari Presiden Jokowi kepada Presiden Prabowo akan segera dimulai. Pemerintahan Prabowo akan dilantik pada 20 Oktober besok. Sekalipun bejibun tantangan dan harapan yang dilekatkan kepada pemerintahan baru, ada pertanyaan penting yang perlu dilontarkan kepada pemerintahan baru, utamanya terkait terorisme. Mampukah Presiden Prabowo menangani penyebaran terorisme di Indonesia?

Berdasarkan data The Global Terrorism Index 2024 yang dikeluarkan Institute for Economics and Peace (IEP), Indonesia menduduki peringkat ke-31. Artinya, tantangan pemerintahan Prabowo dalam penanganan radikalisme dan teroris masih panjang. Tentunya, hal ini membutuhkan strategi dan berbagai upaya baru dari pemerintah dalam penanganannya.

Sementara itu, Prabowo sendiri dalam kesempatan menghadiri Dialog Publik PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Jumat, 24 November 2023, pernah menyampaikan bahwa radikalisme, ekstremisme, dan terorisme tumbuh subur saat rakyat putus asa dan kehilangan harapan mengenai masa depan.

Prabowo melihat, para penghasut lebih mudah memengaruhi orang-orang yang tidak punya harapan dan merasa diperlakukan dengan tidak adil. “Itu adalah lahan subur untuk terorisme, radikalisme, dan ekstremisme. Itu keyakinan saya”. Rekaman ini masih bisa dilihat di kanal YouTube PP Muhammadiyah.

Sikap aware yang dimiliki oleh Prabowo dalam persoalan terorisme menjadi modal penting dalam keberlanjutan kebijakan, yang di masa akan datang menjadi modal penting. Meski begitu, setidaknya pernyataan tersebut perlu juga dikoreksi dengan berbagai argumen dan alasan lain.

Sepak Terjang Prabowo dalam Menghidupkan Nilai-nilai Pancasila

Prabowo bukanlah orang baru dalam dunia pemerintahan. Di masa Presiden Jokowi, ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, di mana dalam berbagai kegiatan dan fokusnya, salah satunya bersinergi untuk menumbuhkan semangat dan cinta tanah air pada generasi muda sebagai bagian dari upaya mencegah berkembanganya paham intoleransi dan radikalisme. Hal ini juga tidak lepas dari sepak terjangnya sebagai seorang jenderal, yang memiliki banyak pengalaman di lapangan untuk menjaga kedaulatan NKRI dari berbagai serangan dan ancaman yang memecah-belah keutuhan bangsa Indonesia.          

BACA JUGA  Peringatan 16 HAKTP: Refleksi Kekerasan Berlapis Terhadap Perempuan

Dari latar belakang kehidupan, Prabowo bukanlah rakyat biasa yang kemudian menjelma sebagai presiden dan berada di pucuk kepemimpinan tertinggi dalam sebuah pemerintahan. Ia adalah orang yang memiliki sepak terjang cukup baik dalam menjaga kedaulatan NKRI melalui pengalamannya sebagai seorang militer. Tidak hanya itu, kepemimpinannya dalam sebuah partai yang ia dirikan dan beri nama Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), membawanya pada pelbagai pengalaman lapangan tentang politik, pemerintah dan carut-marut kondisi sosial masyarakat Indonesia.

Bekal tersebut yang kita harapkan menjadi bagian dari perjalanan penting pemerintahan Prabowo dalam membangun bangsa Indonesia pada 5 tahun yang akan datang. Transfer nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda untuk pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme, diharapkan menjadi bagian dari upaya penting dari pemerintahan Prabowo untuk menjaga keutuhan NKRI.

Meski demikian, perlu diperhatikan dalam menyusun strategi pencegaham terorisme dalam pemerintahan Prabowo bahwa, penyebaran terorisme itu sangat kompleks. Ada banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa seseorang terlibat dalam kelompok teroris, mulai dari ekonomi, politik, pendidikan, keagamaan, bahkan seseorang yang menjadi korban bully bisa terlibat dalam lingkaran setan terorisme untuk balas dendam.

Dengan kompleksitas yang tidak bisa diprediksi dan menyasar semua kelompok masyarakat, maka pemerintahan Prabowo perlu menyusun strategi yang ciamik untuk melakukan pencegahan. Upaya tersebut harus dilakukan dengan memperkuat kolaborasi, kerja sama aksi nyata dengan berbagai pihak yang sudah memiliki pengalaman besar dalam upaya pencegahan dan penanganan terorisme.

Kita perlu meyakini bahwa, Prabowo dengan sepak terjangnya sebagai negarawan, akan mampu mengurangi, bahkan memberantas terorisme. Sebagai bangsa Indonesia, kita menunggu berbagai lompatan besar yang diambil oleh pemerintahan Prabowo dalam pemberantasan terorisme di Indonesia. Wallahu A’lam.

Muallifah
Muallifah
Aktivis perempuan. Bisa disapa melalui Instagram @muallifah_ifa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru