32.9 C
Jakarta
Array

Menolak Pancasila dengan Dalil Agama Wajib Diperangi

Artikel Trending

Menolak Pancasila dengan Dalil Agama Wajib Diperangi
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Nusa Tenggara Timur – Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung Pemerintah dalam melibas kelompok-kelompok radikalisme. Pihaknya meminta pemerintah lebih serius menyikapi tantangan berat kelompok radikal yang mempelintir dalil agama.

Ketua PW GP. Ansor NTT, Ajhar Jowe,Sabtu (9/11/2019) mengatakan, sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) GP Ansor yang berlangsung selama dua hari pada tanggal (7-8/11/2019), maka GP Ansor NTT merespon berbagai isu dalam rapat tersebut.

“Menindaklanjuti hasil Rakornas, sikap GP Ansor Wilayah Provinsi NTT,yakni berharap kepada pemerintah, khusus kepada Menteri Agama, Fachrul Razi, dalam melibas radikalisme bukan semata-mata dari aspek simbolik-parsialistik yang digunakan, namun akan tetapi pada konsentrasi gerakan pada aspek ideoligi dan sistim agar bisa mendukung secara gamblang tujuan Presiden Jokowi Memberantas Radikalisme,” kata Ajhar.

Dikatakan, Organisasi yang dianggap radikal, secara masif yang terus melakukan agenda yang mengatasnamakan agama perlu ada antisipasi, dengan merespon segala bentuk yang dilingkungan masyarakat.

“Apapun gerakan yang menggunnakan dalil agama dengan menolak pancasila sebagai ideologi apa wajib untuk diperangi kelompok teraebut” kata Ajhar

Dikatakan Ajhar, Keinginan Presiden Jokowi d periode kedua serius memberantas Radikal melalui empat kementrian yang sama-sama mendorong demi mewujudkan secara total dalam konteks pemberansan.
GP Ansor yakin, kata Ajhar pemerintah punya kekuatan melalui birokrasi, bisa mendeteksi agar benar mencapai tujuan.

Memang kelompok radikal hari ini, lanjut pria yang sering disapa AJ ini mengakui telah mendesain berbabagai cara untuk melakukan gerakan-gerakan akan tidak mudah dibaca oleh masyarakat.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru