Dengarkan artikel ini
Hakarakatuna.com. Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto memberikan kuliah umum di depan mahasiswa Universitas Tarumanegara (Untar) tentang bela negara.
Wiranto mengungkapkan, aksi bela negara ini sangat penting. Terlebih saat ini banyak permasalahan yang bisa menimbulkan perpecahan, seperti adanya berita bohong atau hoax.
“Kuliah umum ini penting terlebih dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada sekarang seperti berita bohong (hoax) yang menjurus kepada fitnah dan menimbulkan perpecahan,” ujar Wiranto di depan mahasiswa Universitas Tarumanegara, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (5/9/2017).
Oleh karena itu, Wiranto berharap bisa membuka wawasan mahasiswa. Apalagi, mereka adalah generasi penerus bangsa yang memiliki potensi untuk menghadapi ancaman dan tantangan Indonesia ke depan.
Menurutnya ancaman saat ini yang sedang terjadi di Indonesia seperti terorisme, radikalisme, narkoba dan propaganda dari media sosial dan lain-lain. Kata dia, ancaman yang sering menganggu keamanan negara ialah terorisme dan propaganda media sosial. Dia pun memberikan contoh seperti adanya ancaman bom menjelang 17 Agustus di Istana Negara beberapa waktu lalu.
“Masih ingat dengan adanya ancaman bom pas 17 Agustus kemarin, itu salah satu bentuk ancaman teroris,” sambungnya.
Dia pun mengatakan, mengatasi terorisme dan propaganda media sosial ini bukan hanya tugas militer maupun polisi saja, tetapi tugas bersama warga negara Republik Indonesia.
“Ancaman terorisme dan propaganda media sosia ini tidak mungkin kecil tetapi musuh kita bersama. Jadi itu tugas kita bersama karena yang akan menjadi korban bukan hanya polisi maupun militer tetapi masyarakat,” tandasnya. (sym)
Okezone.com
