30 C
Jakarta
Array

Menjaga Lisan Dari Hoak dan Dusta

Artikel Trending

Menjaga Lisan Dari Hoak dan Dusta
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Lisan adalah salah satu anggota tubuh manusia yang tidak mempunyai tulang, yang kalau tidak dijaga akan mendatangkan petaka yang luar biasa, sebagaimana kita lihat berapa banyak kerusakan di muka bumi ini yang diawali karena lisan yang tak terjaga, sehingga muncul beraneka ragam hoak dan kedustaan yang memecah belah umat.

Perlu diingat bahwa apapun yang keluar dari lisan pasti akan dimintai pertanggung jawaban kelak, sehingga wajib hukumnya untuk menjaga lisan agar bisa selamat didunia dan akhirat, dalam Qof ayat 18 Allah berfirman “Tiada suatu kata yang diucapkan, kecuali didekatnya ada Rokib dan Atit”.

Rasulullah juga bersabda barang siapa yang yang beriman kepada Allah SWT dan hari ahir hendaknya ia berkata baik atau diam. Imam Syafi’i berpendapat bahwasanya jika seseorang ingin berbicara, maka ia harus memikirkan apa yang akan diucapkan dan apabila ia ragu terhadap sesuatu maka lebih baik sehingga jelas kemaslahatanya. 

Dalam dalam bahasa yang lebih sederhana ucapan Imam Syafi’I berimplikasi pada suatu ajakan untuk berpikir sebelum berkata, jangan sampai berbicara dulu dari berfikir, karena hal yang demikian akan menunjukan kebodohan dan banyak kesalahan.

Bahkan para bijak bestari mengatakan barang siapa yang berbicara selain dalam kebaikan, maka ia telah berbuat sesuatu yang sia-sia dan barang siapa yang melihat sesuatu tanpa pernah mengambil suatu hikmah pelajaran, maka ia benar-benar orang yang lalai, serta barang siapa yang diam tanpa berpikir maka ia juga telah berbuat hal yang sia-sia.

Menjaga lisan dari omongan yang tidak pantas juga akan menghindarkan seseorang untuk menyebarkan dan memproduksi hoak yang dapat meresahkan masyarakat. Menjaga lisan juga akan mencegah tindak intoleran dan tindak radikal seseorang. Hal demikian karena orang yang menjaga lisan senantiasa memikirkan perasaan dan hati orang yang ada dihadapannya.

Terlebih didunia yang penuh keterbukaan seperti sekarang ini, dimana orang bebas berekspresi dan menyampaikan gagasan serta pendapatnya maka menjaga lisan adalah suatu yang amat wajib. Bahkan ujuran kebencian sekarang juga masuk dalam pasal pidana bagi yang melakukannya, sehingga agar bisa selamat dari hal yang membahayakan di dunia dan di akhirat maka langkah jitunya adalah menjaga lisan.

[zombify_post]

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru