32.9 C
Jakarta

Menjaga Konsistensi dalam Menulis, Bagaimana Caranya?

Artikel Trending

KhazanahLiterasiMenjaga Konsistensi dalam Menulis, Bagaimana Caranya?
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Proses menulis akan menjadi suatu proses yang sangat menyenangkan bagi setiap orang yang menyukainya. Mengapa bisa menyenangkan? Sebab ketika kita menulis tentunya akan selalu ada pikiran-pikiran baru ketika menuangkannya menjadi sebuah ide. Pikiran-pikiran tersebut akan hadir terutama saat kita mengumpulkan suatu data, catatan atau yang lainnya yang akan mendukung tulisan kita tersebut.

Salah satu hal yang menjadi kunci kesuksesan dalam menulis yaitu konsisten. Dengan selalu konsisten dalam menulis kita bisa lebih mengasah keterampilan menulis yang sudah kita miliki. Konsisten menulis tidaklah datang dengan sendirinya melainkan harus dipancing dengan cara mendisiplinkan diri dan juga menghilangkan gangguan terbesar yaitu malas dalam diri kita.

Hal tersebut tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi penulis terutama bagi penulis pemula, yang pada saat itu belum memiliki mental yang kuat menjadi seorang penulis. Perasaaan-perasaan yang suka timbul seperti rasa takut untuk mempublish tulisan, atau bahkan yang lebih sering yaitu ketika tulisan sudah mentok dan tidak mau untuk melanjutkannya lagi.

Konsisten memang susah, tapi tentunya akan lebih susah lagi ketika kita harus memulainya dari awal. Memang bukan pekerjaan yang mudah, tapi kalau kita sudah memiliki tekad yang kuat kita harus berani dan melawan tantangan-tantangan tersebut.

Menulis akan menjadi suatu habit apabila kita sudah terbiasa melakukannya, dan untuk menjadikannya habit tentunya kita harus belajar untuk konsisten terlebih dahulu. Adanya komitmen menulis Setiap hari akan membuat karya yang kita miliki cepat selesai. Dengan begitu kita bisa cepat berpindah ke karya yang lainnya juga.

Meskipun faktanya untuk membangun konsistensi dalam menulis Setiap harinya bukan hal yang mudah, namun bukan berarti kita tidak akan bisa melakukannya. Belajar konsisten itu tidak harus Setiap hari juga, yang terpenting adalah jangan sampai kita berhenti terlalu lama. Karena terkadang memang akan muncul rasa bosan ataupun malas, namun apabila rasa seperti itu dibiarkan terlalu lama maka akan sangat menganggu kualitas tulisan yang dimiliki.

Sebenarnya menulis bukanlah pekerjaan yang membutuhkan skill khusus, sama seperti belajar sepeda, ataupun berenang semua orang bisa melakukannya. Yang dibutuhkan hanyalah konsisten dalam menjalaninya. Semakin kita konsisten maka tulisan yang kita hasilkan juga akan semakin meningkat kualitasnya seiring berjalannya waktu. Karna secara tidak langsung akan terus menambah skill kepenulisan kita.

Ada beberapa cara untuk bisa melatih konsistensi kita dalam menulis, yaitu:

BACA JUGA  Hilang Motivasi Membaca? Ini Cara Mengatasi “Reading Slump”

Target

Dengan adanya target akan membuat kita lebih fokus dalam menulis, memiliki acuan untuk menghasilkan suatu progres terhadap tulisan kita yang dibuat Setiap waktunya. Kita harus memilki target menulis bisa target harian, bulanan, ataupun target menulis dalam setahun.

Dengan begitu kita akan memiliki rasa kewajiban untuk memenuhi target tersebut sehingga kita lebih bersemangat. Menulis tanpa adanya target akan menyebabkan tulisan kita sering keteteran, karena tidak ada kejelasan kapan harus memulai dan kapan harus selesai.

Atur Jadwal Menulis

Waktu yang dipilih bisa fleksibel disesuaikan dengan target, namun pastikan waktu ketika kita ingin memulai menulis adalah waktu yang memang kita siap untuk bisa mengisi hari kita dengan menulis. Kita bisa memanfaatkan alarm agar bisa melatih dalam konsisten dengan waktu, jangan sampai justru kita lalai karena gangguan yang ada disekeliling kita.

Jauhkan diri kita dari hal-hal yang membuat terdistraksi, misalnya mematikan notifikasi handphone selama kita menulis. Agar waktu menulis kita bisa lebih efisien dan juga terstruktur kita bisa membuat outline terlebih dahulu dan mencatat Setiap progress penulisan kita.

Mulai Dari yang Mudah

Jangan terburu-buru dalam berproses, sebab konsisten bukan dari seberapa jauh dan banyak kita melangkah melainkan tentang seberapa mampu kita untuk bertahan. Kita bisa memulai dengan menulis hal-hal yang sederhana yang kita sukai.

Meskipun nantinya akan terlihat biasa tapi itu adalah proses menuju hal yang luar biasa untuk ke depannya. Membangun habit dengan membiasakan menulis dari yang sederhana. Ketika nantinya kita merasa sudah kehabisan ide jangan langsung berhenti, kita bisa mencoba dengan cara meluangkan sedikit waktu kita untuk berselancar di media sosial dan menemukan ide-ide yang menarik.

Tanggung Jawab

Memaksakan diri untuk terus menulis memang tidak mudah, namun ketika kita bisa melawan rasa malas tersebut maka kita akan lebih mudah untuk bisa menulis dan menghasilkan suatu karya. Konsisten itu perlu ketekunan dan kita harus sama-sama belajar menulis dengan berbagai keadaan, jangan justru kita kalah dengan keadaan. Teruslah berusaha untuk mencapai target tulisan, hal ini akan menumbuhkan rasa tanggung jawab kita untuk bisa menyelesaikan tulisan yang sedang kita kerjakan.

Fokuslah pada proses yang kita miliki, jangan terlalu membandingkan diri dengan orang lain. Membandingkan diri dengan orang lain nantinya hanya akan membuat kita kehabisan waktu, sampai pada akhirnya kita sadar bahwa kitalah yang tidak ada pergerakan sama sekali.

Septy Nur Fadhilah
Septy Nur Fadhilah
Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru