26.8 C
Jakarta
Array

Mengenal Lebih Dekat Surah Al-Taubah (Bagian V)

Artikel Trending

Mengenal Lebih Dekat Surah Al-Taubah (Bagian V)
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Korelasi (munāsabah) dengan Surah sebelumnya

Bila dicermati ada beberapa persamaan antara surah al-Taubah dengan surah sebelumnya, surah al-Anfāl. Surah yang disebut juga dengan al-Barāꞌah ini ibarat sebagai penyempurna dari surah al-Anfāl dalam pembahasan hubungan bilateral antar Negara ataupun dalam negeri. Pun sama halnya dalam penjelasan mengenai peperangan, gencatan senjata, kondisi orang beriman, kafir maupun munafik hingga perjanjian-perjanjian. Hanya saja perjanjian yang dijelaskan dalam surah al-Anfāl disertai dengan menepati janji itu. Sebaliknya dalam surah al-Taubah perjanjian diikuti dengan pelanggaran janji-janji tersebut. Kedua surah ini mengandung pembahasan tentang pencegahan kaum Musyrik terhadap umat Islam untuk menuju Masjidil Haram, anjuran berinfak di jalan Allah swt, juga penjelasan secara terperinci mengenai memerangi kaum Musyrik dan Ahli Kitab serta keterangan sifat-sifat kaum Munafik. Persamaan lainnya adalah keduanya sama-sama turun ketika peperangan, sehingga keduanya dinamai dengan al-Qarīnatain (dua surah yang saling berkaitan). Disamping itu surah al-Taubah juga menjadi penyempurna bagi surah al-Anfāl. Perjanjian-perjanjian yang ada dalam surah al-Anfāl dilanggar dan dicabut dalam surah al-Taubah. Sama halnya dengan pensyariatan pembagian harta rampasan perang (ghanīmah) dalam QS al-Anfāl: 41;

﴿فَأَنَّ لِلهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُوْلِ﴾

Bagi Allah seperlima (harta rampasan perang) dan bagi Rasul.

Kemudian cara pembagian itu disempurnakan oleh QS al-Taubah: 60

﴿إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلفُقَرَاءِ وَالمَسَاكِيْنِ وَالعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالغَارِمِيْنَ وَفِي سَبِيْلِ اللهِ وَابْنِ السَّبِيْلِ فَرِيْضَةً مِنَ اللهِ وَاللهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ﴾

Sesungguhnya sedekah (wajib maupun tidak) hanya bagi orang fakir, orang miskin, orang yang mengurus sedekah, muallaf, budak, orang yang berhutang, orang yang berada di jalan Allah, Ibnu Sabil. Itu semua ketentuan dari Allah. Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.   

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru