30.1 C
Jakarta

Mengapa Bulan Sya’ban Dianggap Penting

Artikel Trending

Asas-asas IslamFikih IslamMengapa Bulan Sya’ban Dianggap Penting
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. – Umat muslim di Dunia memberi perhatian lebih terhadap bulan Sya’ban tidak lain karena Nabi Muhammad Saw. mengistimewakannya. Beliau Saw. mengagungkan bulan Sya’ban dengan cara berpuasa sebulan suntuk pada bulan itu.

عن أبي سلمة أن عائشة حدثته قالت لم يكن النبي {صلى الله عليه وسلم} يصوم شهراً أكثر من شعبان فإنه كان يصوم شعبان كله

Artinya: “Dari Abi Salamah, bahwa Sayyidah Aisyah pernah berbicara tentang nabi. Sayyidah Aisyah berkata: Nabi tidak pernah berpuasa sebulan lebih dari Bulan Sya’ban. Sesungguhnya Nabi sering berpuasa sebulan penuh di Bulan Sya’ban.” [al-Jam’ bain al-Shahihain al-Bukhari wa Muslim, Juz 4, hal 114]

Ketika beliau Saw. ditanya alasan berpuasa di bulan tersebut, nabi menjawab karena suka dan bangga di saat amalnya dilaporkan ke Allah, nabi dalam keadaan berpuasa.

قَالَ ذَاكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ يُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: “(Bulan Sya’ban) itu bulan antara Rajab dan Ramadhan, yang kerap kali dilalaikan oleh manusia. Padahal di bulan Sya’ban itu amal-amal manusia dilaporkan kepada Allah. Maka dari itu, aku senang -ketika amalku dilaporkan- aku dalam keadaan berpuasa.” [Musnad Ahmad, juz 5, hal 201]

Selain itu, Dr. Muhammad Ad-Dabisi dalam kitab Hal al-Mu’min fi Sya’ban menyebutkan tiga alasan dari diagungkannya Bulan Sya’ban sebagaimana pengagungan yang dilakukan oleh nabi Saw. Berikut perinciannya:

الأول: أن رمضان موسم المغفرة

Pertama, karena Bulan Sya’ban merupakan mukadimah bagi bulan yang penuh ampunan, yakni Bulan Ramadan. Demikian banyak yang menjelaskan keutamaan Bulan Ramadan. Untuk mendapat keutamaan besar ini pun Allah menyokong manusia agar mudah melakukan ketaatan di bulan mulia tersebut dengan cara memenjarakan setan-setan dan ditutupnya pintu neraka.

BACA JUGA  Meminjamkan Barang Pinjaman, Bolehkah?

و السبب الثانى: تعمير أوقات غفلة الناس بالطاعة و العمل الصالح الذي يرفع الله تعالى به البلاء عن بقية المؤمنين

Kedua, karena menyemarakkan waktu-waktu lalainya manusia dengan cara melakukan ketaatan dan perbuatan baik dapat menghilangkan bala atau malapetaka dari orang-orang mukmin lainnya.

Mengemban amanah dengan melakukan ketaatan, perbuatan baik dan menjaga agama orang-orang mukmin adalah tanggung jawab besar di hadapan Allah dan di mata umat. Sebab, apabila tanggung jawab ini dilalaikan maka mudarat akan menimpa semua umat, termasuk diri kita sendiri.

السبب الثالث: الوفاء بعهد المؤمنين مع الله من الإستعداد لرمضان

Ketiga, karena memenuhi janji berupa prepare orang mukmin bersama Allah dalam menghadapi Ramadan. Pasalnya, setiap kali orang mukmin rampung melewati Bulan Ramadan, ia kemudian membuat harapan-harapan baik agar bisa sampai ke Ramadan berikutnya, dan bisa mengoptimalkan ibadah di bulan tersebut.

Nah, jika tidak melakukan persiapan di Bulan Sya’ban sebagaimana persiapan nabi dan para sahabatnya, maka sesungguhnya Ramadan segera berlalu sepertimana sebelumnya, mereka akan merasa rugi dan sedih. Melewatinya begitu saja dengan tak membawa magfirah Allah Swt.

Demikian mengapa Bulan Sya’ban dianggap penting oleh umat Islam. Semoga bermanfaat.

Oleh As’ad Humam (Ma’had Aly Salafiyah Syafiiyah Situbondo)

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru