30.1 C
Jakarta
Array

Meneruskan Perjuangan Kanjeng Nabi dengan Menjaga NKRI

Artikel Trending

Meneruskan Perjuangan Kanjeng Nabi dengan Menjaga NKRI
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta. Kenapa kita harus menjaga NKRI? Sebab adanya Indonesia hari ini sebagai negara bangsa (nation state) merupakan kesepakatan bersama masyarakat kita yang memang plural. Itu semua juga selaras dengan pesan Al-Quran “aufu bil uqud”, dan risalah kanjeng Nabi Muhammad yang dalam fakta hijrahnya ke Madinah di mana Rasulullah SAW mengayomi masyarakat yang beragam melalui piagam Madinah.

Demikian dikatakan oleh pakar Ilmu Tafsir Al-Quran H Sahiron Syamsuddin saat menyampaikan materi pada workshop yang bertema Al-Quran dan Peran Kaum Muda untuk Peradaban Indonesia. Acara yang diinisiasi oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis se-Indonesia (FKMTHI) ini berlangsung di Sofyan Hotel Betawi, Ahad, (5/11).

Menurutnya, agama Islam itu berfungsi sebagai pemersatu bangsa. Dalam konteks Indonesia, bangsa ini mampu bersatu dan berdaulat dengan Pancasila yang dirumuskan dan disepakati bersama tidak lepas dari kiprah para kiai masa lalu.

“Maka, dalam konteks meneruskan perjuangan para kiai dan Nabi Muhammad, kita harus sebisa mungkin memberikan kontribusi untuk negeri. Dalam hal ini di bidang Al-Qquran dan Hadis. Utamanya di bidang keilmuan dan pengembangan intelektualitas masyarakat,” kata H Sahiron yang kini diamanahi sebagai Ketua PWNU DIY ini.

Kepada para Mahasiswa Ilmu Tafsir dan Hadis yang hadir, Ketua Asosiasi Dosen Ilmu Al-Quran dan Tafsir (AIAT) ini mengingatkan tentang pesan Nabi Muhammad, mengenai pentingnya menjaga lima perkara sebelum datangnya lima perkara.

“Salah satunya, adalah menjaga masa muda sebelum tua. Maka sebagai kaum muda tidak ada kata lain kecuali konsisten dan giat belajar. Sebab, dengan belajar maka kita akan dapat memberikan sumbangsih untuk bangsa ini sebagai bentuk pengabdian dan pengamalan ilmu pengetahuan. Karena itu juga merupakan pesan agama,” kata Wakil Rektor II UIN Sunan Kalijaga ini.

Oleh karena itu, pungkasnya, para kaum muda intelektual boleh terlibat dengan organisasi apapun untuk mengabdi dan berkontribusi pada negeri. Tetapi yang penting jangan sampai terlibat dengan ormas yang bertentangan dengan Pancasila. (Anwar Kurniawan/Alhafiz K)

NU Online

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru