31.7 C
Jakarta
Array

Meneropong Khilafah Dari Kacamata HTI

Artikel Trending

Meneropong Khilafah Dari Kacamata HTI
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bandarlampung. Pro kontra pembubaran Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh Pemerintah Indonesia, menjadi topik pembicaraan hangat di tengah masyarakat. Hari ini, Senin (28/8), Penerbit Harokatuna Pustaka bekerjasama dengan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) dan Teknokra Universitas Lampung (Unila), menyelenggarakan bedah buku dengan judul ‘Khilafah Dalam Timbangan’ yang ditulis eks Aktivis HTI Ainur Rofiq di Aula Perpustakaan Unila Lantai 3 dimulai pukul 08.00 Wib.

Perwakilan Penerbir Harokatuna Pustaka, Faizi Zaini mengatakan, acara yang digelar ini merupakan upaya demi menjaga keutuhan bangsa dari idiologi yang bertentangan dengan pancasila. Ia juga mengatakan, penulis buku dengan judul ‘Khilafah Dalam Timbangan’ tersebut, merupakan mantan aktivis HTI sekaligus dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya, Jawa Timur.

“Maka ia tahu persis gerakan dan tujuan yang diperjuangkan oleh HTI. Buku ini merupakan hasil riset dan desertasi daripada penulis buku,” ujar Faizi Zaini bin Abdurrahman saat Konpers di Kawai Coffe, Bandarlampung, Minggu (27/8).

Menurutnya, banyak kekeliruan yang harus diluruskan kepada masyarakat, terutama pandangan mengenai persoalan khilafah. “Ada yang harus kita luruskan, khilafah itu bukan ajaran Islam, tapi hal itu merupakan sistem kenegaraan dan tidak ada kewajiban menegakkan khilafah berdasarkan dalil. Silahkan saja cari dalil yang memang mengharuskan menegakkan khilafah,” ungkapnya.

Ia menguraikan, dalam acara bedah buku ini akan disajikan pembahasan yang menarik, sebab membedah khilafah ala HTI berdasarkan tulisan eks aktivis HTI itu sendiri. “Meski HTI dibubarkan oleh pemerintah, namun idiologi tersebut tidak akan hilang. Acara ini akan memberikan pemahaman dengan perspektif yang berbeda, sehingga menyajikan pembahasan yang menarik,” tuturnya.

Berdasarkan data sementara, peserta yang akan mengikuti acara tersebut berjumlah 250 orang. “Yang mendaftar ke kita melalui online sudah ada 250 orang, namun sangat dimungkinkan jumlahnya bertambah. Maka dari itu, saya telah menghubungi panitia di kampus untuk mengusahakan agara para peserta bedah buku besok (hari ini), tidak mengecewakan peserta yang hadir lantaran tidak kebagian tempat duduk,” tutupnya. (AGIS)

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru