Harakatuna.com. Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan pentingnya toleransi beragama sebagai kunci perdamaian dan kesejahteraan Indonesia. Hal ini disampaikan Menag saat memberikan sambutan dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2569 BE/2025 M di Auditorium Wihara Mahavira Graha Pusat, Jakarta, Sabtu (25/1/2025).
Menag mengajak seluruh umat beragama untuk mengamalkan ajaran agamanya dengan sebaik-baiknya. “Jika semua umat menjalankan ajaran agamanya dengan baik, Indonesia akan damai dan sejahtera,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kedekatan dengan ajaran agama sendiri akan mempererat hubungan antarumat beragama, karena pada dasarnya semua agama memiliki banyak kesamaan. “Semakin dekat kita dengan ajaran agama masing-masing, maka akan semakin dekat dengan agama lain. Karena semua agama itu banyak persamaannya, lebih sulit mencari perbedaan antara agama yang satu dengan lainnya,” ungkap Menag.
Menag juga menyinggung nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para tokoh agama seperti Nabi Muhammad SAW, Nabi Isa Al-Masih, dan Buddha Sidharta Gautama. Ia mencontohkan ajaran Buddha tentang nirwana dan surga, serta pentingnya berbagi kasih dan kesejahteraan.
Perayaan Imlek Indonesian Buddhist Center Association yang bertema “Menghidupkan Budi Pekerti di Era Digital” ini turut membagikan 4.000 bingkisan Angpao Parcel Cinta Kasih kepada para hadirin.
Acara tersebut dihadiri oleh Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi, serta sejumlah Staf Khusus Menag dan para pimpinan Buddhis di Indonesia.
