30.8 C
Jakarta
spot_img

Menag Minta Perkuat Toleransi di Kawasan PIK

Artikel Trending

AkhbarNasionalMenag Minta Perkuat Toleransi di Kawasan PIK
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengungkapkan rencana besar Agung Sedayu Group (ASG) untuk membangun sebuah Islamic Center di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Proyek ini bertujuan untuk menjadi simbol toleransi antarumat beragama, sekaligus memperkuat kehidupan beragama di kawasan tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Agama saat meresmikan proses pemasangan tiang pancang untuk Masjid Al-Ikhlas di Simpang Empat-Gate 5 Riverwalk Island, PIK. Dalam kesempatan itu, Nasaruddin menyatakan bahwa Masjid Al-Ikhlas bukanlah satu-satunya masjid yang akan dibangun di kawasan PIK.

“Masjid Al-Ikhlas PIK adalah masjid keempat yang dibangun di kawasan PIK. Nanti, akan dibangun lagi satu Masjid Agung yang lebih besar, yang bisa menampung hingga 5.000 jemaah. Kami beri nama Masjid Agung Asadiyah PIK,” ujar Nasaruddin dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (9/3/2025).

Lebih lanjut, Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa Masjid Agung Asadiyah PIK nantinya akan dirancang sebagai sebuah Islamic Center atau pusat pendidikan dan pengembangan keterampilan umat Muslim. “Insya Allah dengan adanya masjid ini, kawasan PIK semakin berkembang menjadi pusat kehidupan beragama dan peradaban,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Agung Sedayu Group (ASG), Nono Sampono, menjelaskan bahwa pembangunan masjid dan Islamic Center ini merupakan bagian dari konsep kawasan multikeberagaman yang tengah dikembangkan oleh ASG. Konsep ini akan menghadirkan empat rumah ibadah, yaitu masjid, gereja, vihara, dan kelenteng, sebagai simbol toleransi dan harmoni dalam kehidupan beragama.

BACA JUGA  Menag Beri Pesan Toleransi Indonesia saat Lepas Keberangkatan Penerima Beasiswa LPDP Luar Negeri

“Masjid Al-Ikhlas akan berdiri di atas lahan seluas sekitar 2.435 meter persegi dan diperkirakan menelan biaya pembangunan sekitar Rp 45 miliar,” ungkap Nono Sampono. Masjid ini mengusung konsep Islamic Classical Architecture, yang memadukan elemen desain klasik dan modern. Eksteriornya berbentuk kotak dengan deretan pilar megah yang mencerminkan kesan kokoh, sementara interiornya berbentuk lingkaran yang menciptakan suasana spiritual yang damai dan nyaman.

Selain ruang salat utama, Masjid Al-Ikhlas PIK juga akan dilengkapi dengan selasar luar, taman hijau, dan akses kendaraan yang terpisah untuk meningkatkan kenyamanan jamaah. Dengan kapasitas sekitar 600 orang, masjid ini ditargetkan selesai pada akhir 2025.

Nono Sampono menegaskan bahwa pembangunan masjid ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah ibadah bagi masyarakat Muslim yang tinggal dan beraktivitas di kawasan PIK 1 dan PIK 2, yang terus berkembang pesat.

Sebagai bagian dari komitmen sosialnya, Agung Sedayu Group (ASG) juga membagikan 1.000 paket sembako kepada warga sekitar, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar kawasan PIK.

Proyek Islamic Center ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi penguatan toleransi antarumat beragama serta perkembangan kehidupan beragama dan sosial di kawasan Pantai Indah Kapuk.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru