Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Indonesia kembali berduka dengan adanya musibah gempa bumi yang terjadi di kabupaten Cianjur. Gempa dengan kekuatan 5,6 magnitudo terjadi di Kabupaten Cianjur pada Senin, (21/11/22) pikul 13.21 Wib. Gempa ini menimbulkan banyak rumah warga yang rusak, baik rusak ringan maupun berat. Tidak ada hanya kerusakan material saja, gempa ini menyebabkan banyak korban juga, baik itu korban luka maupun korban meninggal. Dalam Islam sendiri, korban meninggal karena reruntuhan gempa dianggap mati syahid.
BNPB Kabupaten Cianjur memberikan informasi bahwa korban luka-luka mencapai 700an lebih dan 60an warga meninggal karena reruntuhan gempa. Islam sendiri menyebutkan bahwa orang-orang yang meninggal karena reruntuhan gempa dianggap mati syahid. Dalam hadis riwayat An-Nasai, Nabi Muhammad bersabda
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَوْقَعَ أَجْرَهُ عَلَيْهِ عَلَى قَدْرِ نِيَّتِهِ، وَمَا تَعُدُّونَ الشَّهَادَةَ؟ قَالُوا الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ: الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ، وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ، وَالْغَرِيقُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ الْهَدَمِ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ الْحَرَقِ شَهِيدٌ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدَةٌ
Artinya: “Rasulullah saw bersabda, ‘Sungguh Allah telah memberikan pahala kepadanya sesuai niatnya. Apa yang kalian tahu tentang orang-orang yang gugur sebagai syahid?’ Mereka menjawab, ‘Ya mereka yang gugur di jalan Allah.’ Rasulullah lalu menjelaskan, ‘Mati syahid ada tujuh jenis selain gugur di jalan Allah: (1) korban meninggal karena wabah tha’un (wabah pes) adalah syahid, (2) korban meninggal karena sakit perut juga syahid, (3) korban tenggelam juga syahid, (4) korban meninggal tertimpa reruntuhan juga syahid, (5) korban meninggal karena radang selaput dada (pleuritis) juga syahid, (6) korban meninggal terbakar juga syahid, dan (7) wanita meninggal karena hamil adalah syahid.’” (HR An-Nasai).
Dari keterangan hadis ini menjadi sangat jelas, Insya Allah korban meninggal karena reruntuhan gempa dianggap mati syahid dan akan ditempatkan di sebaik-baiknya tempat oleh Allah. Amin
