32.9 C
Jakarta

Masyarakat Lombok Tetap Jaga Masjid dari Penguasaan Kelompok Radikal di Musim Covid-19

Artikel Trending

AkhbarDaerahMasyarakat Lombok Tetap Jaga Masjid dari Penguasaan Kelompok Radikal di Musim Covid-19
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Situasi covid-19 masyarakat harus tetap menjaga penguatan peran masjid dan Da’i  di tengah-tenagh masyarakat. Hal ini dalam rangka menimalisir Penyebaran Paham Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Lombok Tengah. Kalau masjid semakin di tinggalkan, maka kelompok radikal yang akan menguasai.

Kagiatan Dialog yang diselenggarakan di Ponpes Sirajul Huda Desa Durian Kecamatan Janapria. Kegiatan dimaksud diikuti ratusan peserta dari unsur pemuda, pengurus masjid, dan tokoh agama.

Ketua GP Ansor Kabupaten Lombok, Wahyu Satriadi Menyampaikan bahwa Masjid sebagai lokalitas mempunyai peran penting. Terutama dalam mendorong penyebaran agama yang santun dan membangun peran dakwah ramah.

Ada beberapa ormas keagaman dalam rangka membangun penyebaran radikalisme dan terorisme, kalau kemudian masjid kalau sudah diisi garis keras kelompok pembawa kursi surga.. Tentu masjid harus di isi oleh orang yang toleran, sehingga penting peran masjid agar di isi bahasa yang jelas.

“Saya punya catatan bahwa pola penyebaran ormas yang memiliki paham radikalisme menyesar masjid sebagai rangka untuk mengisi masjid. Mari kita isi masjid. Jangan sampai sudah di isi oleh teman-teman akan islam garis keras jangan sampai kita menangis. Jangan tinggalkan masjid agar masjid diisi oleh orang yang paham keaswajaan tidak membenarkan bahwa radikalisme dan terorisme,” ungkap Wahyu di Ponpes Sirajul Huda Desa Durian Kecamatan Janapria, Senin (20/04/2020).

BACA JUGA  Pemkab Bekasi Gelar Kegiatan "War Takjil" sebagai Wujud Harmonisasi Umat Beragama

Selain itu, penyebaran radikalisme dan terorisme memamfaatkan media massa yang didesain sebagus mungkin untuk membuat orang simpatik agar semua orang bisa ikut dalam gerakan dakwah islam garis keras.

“Mudahan-kedepannya Lembaga Lombok Kreatif Institut Lombok Tengah bisa memiliki atau menggerakkan media massa untuk membuat siaran dakwah sebagai upaya gerakan dakwah islam yang toleransi beragama,” harap Ketua GP Ansor Lombok Tengah itu.

Masyarakat Harus Tetep Waspadai Kelompok Radikal

Selain itu, Sukandi menyampaikan bahwa gerakan penyebaran paham radikalisme dan terorisme memamfaatkan keadaan sosial ekonomi, sosial keagamaan.

“Maka anak muda dan petugas harus memiliki peran penting untuk mencegah dengan cara memperkuat pendidikan kewarganegaraan, mengarahkan para pemuda untuk beragam aktivitas yang berkualitas baik dibidang sosial, dan memberikan pemahaman agama yang damai dan toleransi sehingga pemuda tidak mudah terjebak,” tegas Sukandi Akademisi.

Salah satu peserta Nasirin Menyampaikan bahwa sebagai anak muda harus memiliki peran penting yang besar setidaknya harus mengisi masjid dengan melakukan dakwah islam.

“kita sepakat untuk selalu menjaga negara kesatuan walaupun dalam kondisi Covid-19 jangan dimamfaat untuk menyebarkan isu yang negatif kepada masyarakat,” tutupnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru