27.3 C
Jakarta

Masjid Kabul Dihantam Serangan Granat, Enam Terluka

Artikel Trending

AkhbarInternasionalMasjid Kabul Dihantam Serangan Granat, Enam Terluka
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kabul- Sebuah serangan menggunakan granat di sebuah masjid di Kabul, Afghanistan, melukai setidaknya enam orang. Ledakan itu terjadi beberapa menit setelah sholat Zuhur.

Serangan yang terjadi di Afghanistan dengan target publik telah berkurang sejak Taliban merebut kekuasaan. Namun, di sisi lain afiliasi ISIL terus beroperasi.

Dilansir di Independent, Kamis (7/4/2022), saat kejadian tersebut jmaah telah selesai melakukan sholat dan sedang menuju pintu keluar masjid.

Tak lama, sebuah granat dilemparkan ke dalam masjid Pul-e-khisti dan seorang tersangka langsung ditangkap di tempat kejadian.

Belum ada kelompok manapun yang mengaku bertanggung jawab atas aksi ini. Namun, kelompok Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP) baru-baru ini diketahui melakukan serangan di Kabul dan kota-kota lain.

Ada serangan terpisah di mana satu orang tewas dan 59 terluka dalam ledakan di pasar penukaran uang, Sarai Shahzada, Ahad (3/4/2022). Lokasi pasar tidak jauh dari masjid yang diserang.

BACA JUGA  Konflik Pakistan-Afghanistan Memanas, Saling Serang Saat Bulan Puasa

Pejabat Taliban menyalahkan serangan itu pada pencuri yang mencoba merampok pasar. Alasan penyerangan terhadap masjid Pul-e-Khishti abad ke-18 di tengah kota tua Kabul tidak jelas.

Insiden serangan kerap menargetkan masjid di Afghanistan. Pada tahun lalu, Puluhan orang tewas dalam ledakan dahsyat di sebuah masjid yang dipenuhi jamaah Syiah di Kota Kunduz, Afghanistan utara pada Jumat (8/10/2021) waktu setempat. ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui Telegram.

Kantor Berita Bakhtar yang dikelola pemerintah mengatakan sedikitnya 46 orang tewas, sementara lebih dari 140 orang terluka di dalam masjid di daerah Khan Abad di Kota Kunduz.

Seorang wakil direktur departemen kesehatan provinsi itu mengatakan ada sekitar 50 orang tewas dan sedikitnya 50 orang terluka. Koresponden Aljazirah, Hashem Ahelbarra, melaporkan dari kota utara Mazar-i-Sharif bahwa warga di Kunduz telah menggambarkan pemandangan yang mengerikan tentang ledakan di masjid itu.

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru