26.9 C
Jakarta

Wapres Ma’ruf Amin Minta LDII Siaga Tangkal Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalWapres Ma'ruf Amin Minta LDII Siaga Tangkal Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berdialog secara virtual dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Ma’ruf menitipkan beberapa pesan kepada LDII di antaranya perlu menjaga kesatuan umat dan menanggulangi ancaman radikalisme.

“Dan yang saya harapkan terakhir juga tadi, membangun kesatuan umat yang sekarang ini masih program. Program yang terus dan selalu saja ada masalah agama, tetapi sering ini merusak keutuhan. Sebab ini modal kita dalam rangka membangun keutuhan nasional,” kata Ma’ruf dalam keterangan yang diterima detikcom, Kamis (3/9/2020).

Ma’ruf mengatakan saat ini ancaman radikalisme masih ada. Dia berpesan perlu ada upaya pencegahan dan deradikalisasi.

“Nah, makanya kita ingin membangun kerukunan ini. Sebab ancaman-ancaman radikalisme, ancaman-ancaman ini masih ada. Kebetulan juga saya yang ditugasi untuk membangun, untuk penanggulangan radikalisme ini menjadi tugas saya juga. Jadi, ini juga menjadi sesuatu yang akan terus kita mantapkan, kita bangunkan, baik dalam rangka pencegahannya, kontra radikalisasinya. Jadi ada radikalisasi tentu harus ada kontaradikalisasi, maupun juga mengembalikan mereka yang telah terpapar dalam rangka deradikalisasi,” tuturnya.

Selain itu, Ma’ruf mengatakan LDII juga berperan dalam menciptakan SDM unggul. Serta meminta LDII untuk berperan dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada umat.

BACA JUGA  Pakar Minta Pemerintah Waspada Kebangkitan Sel Terorisme sebagai Imbas Konflik Timur Tengah

“Menjadi kewajiban kita supaya umat ini berdayakan, sehingga mampu berkompetisi ya, sehingga bisa tampil. Karena itu pemberdayaan ini tentu bisa melalui pendidikan formal tapi melalui pendidikan vokasi. Nah, kita ingin mengembangkan pendidikan vokasi sehingga masyarakat kita ini akan terus bisa hidup dengan kemampuan yang kita bekali dengan pendidikan vokasi itu. Menyangkut keterampilan, menyangkut juga vokasi dalam arti pengembangan diri,” tutur Ma’ruf.

Ma’ruf mengatakan pendidikan vokasi tidak hanya diberikan oleh sekolah umum, namun juga melalui pesantren. Dia menyebut LDII memiliki afiliasi dengan pesantren sehingga bisa turut berperan dalam memberikan pendidikan itu.

“Saya senang kalau pesantren-pesantren pemberdayaan-pemberdayaan di bidang pengembangan diri ya. Saya berharap (LDII) untuk terus berpartisipasi dalam rangka pembangunan menuju Indonesia maju, terutama tentu yang berkaitan dengan pengadaan sumber daya manusia. Sebab sesungguhnya Indonesia akan maju atau tidak, itu khususnya pada tersedianya SDM unggul yang akan bisa melakukan perubahan-perubahan menuju Indonesia maju,” ungkap Ma’ruf.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru