Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Bandarlampung. Penulis buku ‘Khilafah HTI Dalam Timbangan’ Dr Ainur Rofiq Al-Amin mengatakan isi buku menjelaskan konsep khilafah HTI perlu diuji. Khilafah ala HTI harus memiliki sumber Alquran dan Hadist yang jelas, lalu akan diuji. “Uji kebenaran apakah HTI memiliki dasar yang jelas dalam propaganda khilafah,” kata mantan aktivis HTI itu dalam bedah buku di Auditorium Perpustakaan Universitas Lampung (Unila), Senin (28/8/2017).
Aktivis HTI mengatakan khilafah bisa mengatasi seluruh persoalan bangsa. Ideologi khilafah dikatakan sudah final dalam Islam. Ainur mengaku keluar dari HTI bukan karena dibubarkan pemerintah. “Karena saya sadar,” kata dia.
Meskipun bergabung dengan HTI selama lima tahun, ia tidak khawatir buku akan dipermasalahkan. Ainur berproses di HTI sudah pada tingkatan yang tinggi. Sampai saat ini, ia mengaku belum ada yang mampu menjawab pertanyaan dalam buku. “Paling orang bilang ini desertasi gagal.”
Berdasarkan pengakuan dia, HTI menyasar kepada mahasiswa dan anak muda. Hal ini karena rasa ingin tahu mereka (mahasiswa dan anak muda) masih tinggi. Menjadi sasaran apabila objek memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Untuk membentengi diri dari ideologi luar seperti HTI, ia mengatakan hanya perlu mencintai bangsa dan NKRI. Jika dalam sebuah tatanan negara ada yang salah, tak perlu mengganti ideologi. Hanya membenahi pada aspek yang salah. (SYAHREZA/PRO2)
LAMPUNGPRO
