32.9 C
Jakarta
Array

Lima Hal Membantu Anak Agar Berbakti Pada Orang Tua (Bagian I)

Artikel Trending

Lima Hal Membantu Anak Agar Berbakti Pada Orang Tua (Bagian I)
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Ketika al-Qur’an berbicara tentang hak-hak suami atas istinya, Maka seseungguhnya al-Qur’an juga membicarakan kewajiban seorang suami kepada istrinya dari sudut pandang lain, agar tercipta keutuhan pandangan dari berbagai sudut pandangnya. Ketika hadis nabi Muhammad saw berbicara tentang hak-hak para pekerja, maka hadis tersebut juga membicarakan tentang kewajiban mereka. Sama halnya juga ketika Islam membicarakan tentang hak-hak seorang guru, secara langsung Islam juga membicarakan tentang kewajibannya, juga hak-hak dan kewajiban tetangga, serta hak-hak sanak saudara dan kewajibannya.

Oleh karena itu, ketika islam berbicara tentang berbakti kepada orang tua yang merupakan hak mereka atas anak-anak mereka, maka Islam juga secara tidak langsung berbicara mengenai bagaimana cara membantu anak anda untuk berbakti kepada anda. Bagaimana menghindarkan mereka dari durhaka kepada orang tua.

Allah SWT berfirman : “وَتَعاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوى” (al-maidah :2),fiil “وَتَعاوَنُواmenggunakan wazan “تفاعلوا”, dan wazan “تفاعل” bermakna saling, yakni seorang anak berbakti pada orang tua sedangkan  orang tuanya membantu ia untuk berbakti kepadanya.

Dalam sebuah riwayat dikatakan : “Allah swt akan merahmati orang tua yang membantu anaknya dalam berbakti kepadanya”, bagaimana caranya?, “dengan menerima segala perbuatan baik yang ia lakukan dan memaafkan kesalahan yang ia perbuat”.

Lalu bagaimana anda membantu anak anda untuk berbakti?

Pertama: dengan memilih siapa yang akan menjadi ibunya. Karena para wanita akan melahirkan anak yang mirip dengan mereka, dan juga mirip dengan saudara laki-laki dan saudara perempuan mereka.

Wanita yang baik kepada keluarganya akan melahirkan anak-anak yang baik kepada keluarga mereka pula. Wanita yang baik juga akan melahirkan anak-anak yang saleh dan salehah. Memilih istri yang baik adalah hal yang paling penting.

“Tidaklah sama anak yang lahir di taman dengan anak yang lahir di padang pasir.”

Datanglah seorang lelaki kepada Umar bin al-Khattab untuk mengadukan kedurhakaan anaknya. Lalu Umar ra memerintahkan laki-laki itu untuk membawa anaknya datang menemuinya. Kemudian anak tersebut bertanya kepada Umar ra: “wahai Amirul Mukminin! Apakah hak-hakku atas orang tuaku? Umar berkata : “Orang tuamu harus memilihkan ibu yang baik untukmu, memberi nama yang baik untukmu, dan mengajarimu tentang al-Qur’an”. Anak tersebut berkata : “ayahku tidak pernah melakukan apapun dari apa yang engkau katakan”. Kemudian Umar RA berkata kepada sang ayah : “Pergi kau! Kau telah mendurhakai anakmu jauh sebelum ia durhaka kepadamu”.

Kedua: bersikap adil kepada setiap anak.

Rasulullah saw bersabda “adillah kalian kepada anak-anak kalian dalam hal pemberian” atau dalam riwayat lain dikatakan “berikanlah pemberian yang sama kepada anak-anak kalian seperti mereka memberikan kebaikan yang sama kepadamu”.

Dalam kitab Shahih Muslim diriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: “bertakwalah kepada Allah SWT dan bersikap adillah kepada anak-anak kalian”.

Diriwayatkan dari Sayyid al-Hasan, ia mengatakan : “suatu ketika Rasulullah saw bercengkrama dengan para sahabatnya, tiba-tiba datanglah anak laki-laki menghampiri ayahnya yang berada di tengah-tengah perkumpulan. Lalu ayahnya mengusap  kepala dan mendudukkan anak tersebut di atas paha kanannya. Tidak lama kemudian datanglah anak perempuannya menghampirinya juga, lalu ia juga mengusap kepala anak perempuan tersebut dan mendudukkannya di atas tanah. Kemudian Rasulullah saw berkata : “Dudukkanlah ia di paha yang satunya”, lalu orang tua ini mengambil anak perempuan tersebut dan memangkunya di atas paha yang satunya. Lalu Rasulullah saw berkata : “sekarang barulah adil”.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru