Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Sulteng-Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM-Fakum) Universitas Tadulako (Untad) menggelar dialog Publik dengan mengangkat Tema “Arus Balik Ideologi Transnasional Dalam Pusaran Gerakan Mahasiswa,” di Aula Kedokteran Untad, Jum’at, (12/11/2021).
Dalam sambutannya Wakil Dekan Kemahasiswaan (Wadek 3), Dr. Rahmat Bakri mengatakan, bahwa tema yang di inisiasi oleh BEM Hukum sangat penting dan aktual karena berkaitan dengan hari pahlawan.
“Sebagai momentum kita tahu bahwa Indonesia ini merdeka itu tidak lepas dari perjuangan para pahlawan Indonesia,” ujarnya.
Melihat bahwa kemerdekaan dari perjuangan rakyat Indonesia tidak menggoyangkan semangat dahulu. meskipun berbagai macam latar belakangn yang berbeda-beda ras, suku, dan budaya.
“Selain itu, yang menjadi tantangan kita saat ini adalah persoalan narkoba,” ucapnya.
Katua BEM, Moh. Fadel mengatakan program soal radikalisme sudah menjadi program prioritas Bem Fakultas Hukum Untad karena radikalisme merupakan salah satu faktor terjadinya terorisme.
“Sudah dua kali BEM Hukum mengangkat tema terkait soal radikalisme, kegiatan pertama dengan tema menakar paham radikalisme di tataran perguruan tinggi,” ujar Ketua BEM Hukum.
Kegiatan pertama lebih ke arah normatif dan kegiatan kedua ini lebih membahas soal empiris, karena menghadirkan eks Napiter.
BEM Hukum berharap agar kedepannya melalui kegiatan ini bisa meminimalisir terjadinya tindakan radikalisme di Untad.
