Harakatuna.com. Srinagar. Sebuah ledakan bom menewaskan empat polisi di Kashmir bagian India, Sabtu 6 Januari 2017. Serangan yang diduga dilakukan grup militan ini menandai awal buruk tahun baru di Kashmir.
Keempat polisi itu dilaporkan tewas saat sedang berpatroli di Sopore, sekitar 50 kilometer dari kota Srinagar. Mereka terkena ledakan dari bom rakitan atau IED.
“Ledakan IED di Sopore. Empat gugur,” ujar Kepolisian Jammu dan Kashmir di akun Twitter, seperti dikutip AFP.
Menurut laporan Press Trust of India dan media lokal lainnya, bom rakitan dipasang militan di dekat sebuah toko di tengah unjuk rasa kelompok separatis. Ledakan terjadi saat ketegangan di Kashmir meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Pekan lalu, empat prajurit India tewas setelah militan menyerbu sebuah kamp paramiliter di luar kota Srinagar.
Kashmir terbagi dua untuk India dan Pakistan usai berakhirnya kekuasaan kolonial Inggris pada 1947. Namun kedua negara sama-sama mengklaim keseluruhan wilayah.
Sejak 1989, sejumlah grup pemberontak memerangi hampir setengah juta personel militer India di Kashmir. Para pemberontak di Kashmir India menginginkan kemerdekaan atau diizinkan bergabung dengan Pakistan.
Pertempuran di Kashmir telah menewaskan puluhan ribu orang, sebagian besar warga sipil.
Tahun lalu, 206 terduga militan, 57 warga sipil dan 78 personel keamanan India tewas dalam sejumlah bentrokan di Kashmir.
(WIL)