29.7 C
Jakarta

Lawan Radikalisme, Warganet Nusantara Harus Berbagi Konten Positif di Medsos

Artikel Trending

AkhbarDaerahLawan Radikalisme, Warganet Nusantara Harus Berbagi Konten Positif di Medsos
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Tanggerang-Media sosial telah dimanfaatkan sebagai cara baru bagi kelompok paham radikal dan penebar hoax. Mereka menyebarkan benih-benih kebencian dan propagandanya di Facebook, YouTube, Twitter, blog hingga WhatsApp. Media sosial kini menjadi alat yang ampuh bagi kelompok perusak persatuan untuk melakukan propaganda. Melalui media pula mereka tebar pengaruh hingga jaring keanggotannya. Masyarakat wawarganet harus cerdas lawan radikalisme di tengah pandemi.

Apalagi ditengah kesibukan bangsa menangani Covid-19, dijadikan peluang bagi gerakan radikalisme. Mereka membangun dan memperkuat sentimen negatif atau ketidakpercayaan publik kepada pemerintah. Salah satunya dengan menebar berita-berita hoax terkait kegagalan negara dalam penanganan Covid-19.

Oleh sebab itu berbagai kalangan warganet dan komunitas literasi masyarakat akan lawan radikalisme secara online juga. Meraka yang tergabung dalam Generasi Literasi Terbit (GESIT) akan menggelar Diskusi literasi online bertema. Diskusi ini bertajuk “Melawan Propaganda Virus Radikalisme Disaat Pandemi Covid-19” yang akan dilaksanakan pada Selasa (19/5).

Ketua pelaksana Anggara Purista yang juga Ketua GESIT, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wadah sharing dan berbagi. Terutama sekali untuk mengedukasi seluruh warganet, komunitas literasi untuk cerdas lawan radikaliskme. Selain itu, kegiatan ini untuk berbagai konten provokatif lainnya yang marak saat ini ditengah Pandemi Covid-19. Gerakan ini sebagai aksi kreatif komunitas warganet milenial untuk ikut berkontribusi menjaga suasana kondusif di jagad maya. Setidaknya untuk mengcountrr gerskan radikalisme serta untuk mendukung program pemerintah menghadapi Pandemi Covid19 ini.

BACA JUGA  Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Boyolali

Lawan Radikalisme, Mari Gotong royong Tebarkan Konten Positip

“GESIT juga mengajak generasi warganet Milenial untuk menumbuhkan semangat rasa cinta tanah air dan patriotisme serta optimisme terhadap upaya pemerintah menangani Covid-19 dengan melawan hoax dan penyebaran propaganda radikalisme yang dapat merusak keutuhan NKRI” kata Anggara dalam pernyataan rilis media (17/5).

Anggara juga menambahkan Diskusi online nantnya akan mengundang berbagai narasumber yang kapabel dan berbagai tokoh yang kompeten sehingga diharapkan diskusi ini mampu menciptakan Gerakan Warganet milenial untuk secara bergotong royong menyebarkan berbagai konten-konten narasi positip tentang menjaga persatuan bangsa dan perdamaian guna melawan radikalisme maupun propaganda negatif lainnya di media sosial demi mensukseskan berbagai kebijakan pemerintah khususnya dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Acara diskusi nanti juga akan diisi oleh Gus Solah (Tokoh muda NU), Zuhaeri Miswari (Tokoh Muda Baithul Muslimin), dan Hafyz Marshal (Pemred Kata Indonesia)” papar Anggara.

Diharapkan melalui diskusi yang melibatkan kalangan Warganet dan generasi milineal serta kalangan masyarskat lainnya dapat mampu bersinergi guna menghasilkan gerakan menebar narasi-narasi positif melawan konten-konten negatif paham radikal yang menunggangi momentum bulan suci Ramadhan ini dan bisa merusak suasana harmoni Ramadhan serta gerakan kalangan warganet ini dapat menciptakan situasi kondusif di lini massa demi suksesnya berbagai agenda nasional khususnya dalam percepatan penanganan psndemi Covid19 ini.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru