Harakatuna.com. Gunungkidul-Terduga teroris WA (35), warga Dusun Teguhan RT 04 RW 05, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, dikenal pria yang sopan dan ramah dengan warga sekitar.
Pria yang bekerja sebagai buruh bangunan ini pun tak berbeda dengan warga lainnya, bahkan sering ikut kegiatan kampung.
Hal itu disampaikan Ketua RT04 Desa Wunung Supriyanto usai penggeledahan rumah WA oleh tim Densus 88 pada Rabu (25/12/2019) malam.
Ia
mengatakan, WA sendiri merupakan seorang pekerja bangunan yang biasa bekerja di
wilayah Gunungkidul.
Ia sendiri memiliki satu orang istri yang berasal dari Kecamatan Purwosari dan
satu orang anak yang masih balita (13 bulan).
“Baik mas, ramah, sosial, gugur gunung (kerja bakti) juga ikut,” ucap Supriyanto saat ditemui di rumah WA, Rabu (25/12/2019) malam.
“(WA) Buruh bangunan biasanya di sini (Gunungkidul), tapi 3 hari ini bekerja di blok O (Banguntapan, Bantul),” ucapnya.
Dia mengaku tidak menyangka jika WA diamankan petugas, namun dirinya tak mengetahui WAsekarang di mana.
Menurut dia,
petugas mengamankan sejumlah benda dari penggeledahan di rumah WA pada Rabu
malam. Yakni laptop, senapan angin, pedang dengan panjang sekitar 1 meter, buku
sebanyak 13 buah, satu rompi, satu belati.