32.9 C
Jakarta
Array

Koalisi Militer Islam Terkesan dengan Pengalaman RI Berantas Terorisme

Artikel Trending

Koalisi Militer Islam Terkesan dengan Pengalaman RI Berantas Terorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Arab Saudi-Indonesia dinilai sebagai mitra strategis bagi negara-negara Islam dalam memerangi terorisme. Pengalaman Indonesia sangat dibutuhkan untuk mengatasi ancaman ekstremisme dan terorisme di banyak tempat.

Demikian menurut Koalisi Militer Islam untuk Pemberantasan Terorisme (IMCTC) di Arab Saudi. Menurut Ketua IMCTC, Jenderal Rahid Syarif, kejahatan terorisme selama ini telah melampaui batas-batas negara dan Islam turut menjadi korban dari kejahatan yang luar biasa itu

“Itu sebabnya dunia Islam harus membangun kerjasama dalam memberantas kejahatan luar biasa ini,” kata Jenderal Rahid saat bertemu dengan mantan Wakil Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, yang memimpin delegasi Indonesia dalam festival budaya Al Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi, hari ini.

Rahid pun berharap peran serta Indonesia dalam IMCTC. “Ini mengingat Indonesia sangat berpengalaman dalam menangani terorisme,” kata dia dalam keterangan yang diperoleh redaksi.

Sementara itu, terkait harapan Ketua IMCTC tersebut, secara diplomatis, Sjafrie menyatakan bahwa Indonesia memiliki semangat yang sama dengan ICTC walau tanpa harus bergabung dengan aliansi militer itu. “Semangatnya sama, yaitu bagaimana dunia bersama-sama memerangi terorisme,” kata Sjafrie

Mantan Panglima Kodam Jaya itu menegaskan bahwa Indonesia juga memiliki pemahaman yang sama dengan ICTC dalam menghadapi terorisme, yang merupakan masalah besar di manapun, termasuk di negara-negara yang mayoritas penduduknya umat Muslim.

Namun, sesuai dengan Konstitusi, Indonesia tidak boleh bergabung ke aliansi militer mana pun, karena statusnya sebagai negara non-blok. Oleh karena itu, menurut Sjafrie, Indonesia menerapkan bentuk kerjasama yang lain dalam bersama-sama memerangi terorisme.

Sejak dibentuk setahun yang lalu, IMCTC beranggotakan 41 negara, mulai dari kawasan Timur Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika. Beberapa yang sudah bergabung, di antaranya, adalah Pakistan, Malaysia, Brunei Darussalam, Arab Saudi, Qatar dan lain-lain.

Sumber: Viva.com

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru