30.1 C
Jakarta
Array

Kita Menghadapi Tantangan Radikalisme dan Terorisme

Artikel Trending

Kita Menghadapi Tantangan Radikalisme dan Terorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com, Jakarta – Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada Jumat (16/8). Dalam pidatonya tersebut, Jokowi menyinggung tentang sistem pertahanan dan keamanan Indonesia kaitannya dengan tantangan paham radikalisme dan terorisme.

Jokowi menegaskan bahwa keamanan dan pertahanan Indonesia harus siap menghadapi tantangan radikalisme dan terorisme. Selain itu, Indonesia juga harus siap menghadapi segala macam kejahatan yang bisa memecah belah bangsa. Pihaknya berharap agar Indonesia bisa lebih baik lagi tidak hanya dari sebelumnya, tapi juga dari negara negara tetangga.

“Dalam bidang pertahanan-keamanan kita juga harus tanggap dan siap. Menghadapi perang siber. Menghadapi intoleransi, radikalisme, dan terorisme,” ujar Jokowi.

“Serta menghadapi ancaman kejahatan-kejahatan lainnya baik dari dalam maupun luar negeri yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa kita,” sambung dia di tengah tengah sambutannya.

Pihaknya menambahkan, bahwa Indonesia tidak takut terhadap keterbukaan. Ia melanjutkan, Indonesia harus menghadapi keterbukaan denga kewaspadaan. Maka kinerja kita bersama harus lebih terfokus lagi dalam menghadapai tantangan tantangan selanjutnya ke depan.

“Kewaspadaan terhadap ideologi lain yang mengancam ideologi bangsa. Kewaspadaan terhadap adab dan budaya lain yang tidak sesuai dengan kearifan bangsa kita. Kewaspadaan terhadap apapun yang mengancam kedaulatan kita,” ucap Jokowi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang. Pihaknya menegaskan pihaknya mendukung politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan oleh pemerintah selama ini. Terutama dalam menghadapi radikalisme dan terorisme.

“Pancasila sebagai solusi bijak yang telah menjadi konsensus final kita dalam bernegara, telah dikaburkan oleh mereka. Sungguh ini merupakan tantangan besar buat kita semua. Jika kita lengah, tidak mustahil Indonesia akan tereduksi. Namun kita harus selalu optimis,” ujar dia.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru