28.2 C
Jakarta

Kisah Nabi Sulaiman Mengaminkan Doa Semut Saat Cuaca Ekstrem

Artikel Trending

Asas-asas IslamSirah NabawiyahKisah Nabi Sulaiman Mengaminkan Doa Semut Saat Cuaca Ekstrem
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Salah satu mukjizat Nabi Sulaiman adalah mampu mendengar dan memahami bahasa hewan. Selain itu, Nabi Sulaiman juga merupakan sosok raja terkaya sepanjang masa. Sebagai seorang Nabi, tentu Nabi Sulaiman mempunyai rasa kasih sayang yang luar biasa terhadap umatnya. Saat cuaca ekstrem melanda, bencana kekeringan di mana-mana, Nabi Sulaiman bermaksud mengadakan shalat Istisqo’, namun dalam kisahnya, Nabi Sulaiman hanya mengaminkan doa seekor semut saja.

Saat terjadi bencana kekeringan, dalam ajaran agama sangat dianjurkan untuk melakukan shalat stIisqo’. Pada zaman Nabi Sulaiman, ketika bencana kekeringan melanda, dan umat merasa kesusahan, maka Nabi Sulaiman bermaksud melakukan shalat Istisqo’ bersama umatnya. Saat semua sudah kumpul di tanah lapang untuk melakukan shalat, ternyata Nabi Sulaiman membubarkan umatnya.

Hal ini tentu membuat penasaran umatnya. Penasarannya tersebut berakhir setelah nabi Sulaiman menjelaskan bahwa ia mendengar doa seekor semut yang meminta hujan. Nabi Sulaiman merasa doa semut tersebut sudah cukup untuk mengetuk pintu langit, agar Allah menurunkan hujan sehingga tidak perlu lagi melakukan shalat Istisqo’

Adapun kisah semut dan Nabi Sulaiman ini diabadikan secara apik dalam sebuah hadis Rasulullah

BACA JUGA  Amalan Rasulullah Agar Sembuh dari Segala Penyakit

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (خرج سليمان عليه السلام يستقي، فرأى نملةً مستلقيَةً على ظهرها، رافعةً قوائمَها إلى السماء، تقول: اللهم، إنا خَلْقٌ مِن خلقِك، ليس بنا غنًى عن سُقيَاك، فقال لهم سليمان: ارجعوا؛ فقد سُقيتُم بدعوة غيركم)؛ رواه أحمد، وصحَّحه الحاكم

Artinya: “Dari Abu Hurairah, Rasulullah bercerita, ‘Nabi Sulaiman As pernah melakukan ibadah Istisqa’, tetapi ia melihat seekor semut berposisi telentang dan mengangkat tangan dan kakinya sambil berdoa, ‘Ya Allah, kami adalah salah satu makhluk-Mu. Kami tidak dapat berlepas ketergantungan dari anugerah air-Mu.’ Menyaksikan ini, Nabi Sulaiman mengatakan kepada rakyatnya. ‘Mari kita pulang, kalian telah dimintakan anugerahkan air oleh doa makhluk hidup selain kalian,” (HR Ahmad)

Sebagai umat Islam, kita juga diperbolehkan berdoa dengan doa semut ini saat meminta hujan. Adapun redaksi doanya adalah sebagai berikut

اللهم إنا خَلْقٌ مِن خلقِك، ليس بنا غنًى عن سُقيَاك

Artinya: ‘Ya Allah, kami adalah salah satu makhluk-Mu. Kami tidak dapat berlepas ketergantungan dari anugerah air-Mu.

Demikianlah Nabi Sulaiman dan seekor semut. Wallahu A’lam

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru