27 C
Jakarta

Kiai Maruf Amin: Boleh Beda Madzhab, Agama, dan Partai, Tapi NKRI Sudah Final

Artikel Trending

Kiai Maruf Amin: Boleh Beda Madzhab, Agama, dan Partai, Tapi NKRI Sudah...
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Tanggamus. Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Maruf Amin mengatakan bahwa perbedaan adalah fitrah. Semua orang memiliki hak dan kewajiban yang sama di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, kata Kiai Maruf Amin, setiap warga harus saling menghargai di dalam perbedaan.

Hal ini disampaikan KH Maruf Amin yang juga Ketua Umum MUI saat memberikan taushiyah pada puncak kegiatan Hari Santri Nasional 2017 Kabupaten Tanggamus di Taman Terbuka Hijau Kota Agung, Ahad (5/11).

“Kita harus menghargai setiap perbedaan baik itu beda madzhab, beda paham, dan beda partai sekalipun,” kata Kiai Maruf.

Ia mengatakan bahwa di Indonesia diskusi soal hubungan beragama dan bernegara sudah selesai. “Kita tidak boleh lagi menjadi kelompok yang intoleran dan kelompok yang menginginkan negara di dalam negara,” jelasnya.

Ia menegaskan pula bahwa Indonesia sudah memiliki ideologi negara yang tepat di tengah kemajemukan yang ada di dalamnya.

“Indonesia adalah darus shulhi, negara yang dibangun atas kesepakatan anak bangsa. NKRI bagi NU sudah final,” tegas Kiai Maruf. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru