27.5 C
Jakarta
Array

KH Ma’ruf Amin: Jangan Sampai Masjid Jadi Tempat Politik Praktis

Artikel Trending

KH Ma’ruf Amin: Jangan Sampai Masjid Jadi Tempat Politik Praktis
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Tangerang-Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. KH Ma’ruf Amin mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu memakmurkan masjid dan menjaga supaya tidak menjadi tempat politik praktis, kampanye dan sebagainya. Hal ini disampaikan pada acara Halal Bi Halal MUI Kota Tanggerang, bertempat di Masjid Raya Al-A’zhom, Kota Tangerang pada Sabtu (07/07).

KH Ma’ruf Amin menekankan agar masyarakat dapat selalu menjaga persatuan, kerukunan, dan tidak membawa politik di masjid. “Apalagi ini kita telah masuk tahun politik, tahun Pileg dan Pilpres. Jangan sampai pmasjid dijadikan tempat kampanye,” katanya.

Dalam acara Halal bi Halal ini, KH Ma’ruf Amin juga menekankan tentang pentingnya nilai Halal bi Halal sebagai momen untuk kembali kepada fitrah manusia, saling memohon maaf dan memaafkan. Menurutnya, kerukunan umat dapat dibangun dengan dua hal, yakni mawadah wa rahmah yaitu saling menyayangi dan saling mengasihi, dan husnuttafhum atau saling pengertian.

“Halal bi halal ini adanya di Indonesia. Biasanya kita membangun silaturrahim. Saudara sekandung sesama muslim. Maka itu kita menyebutnya Ukhuwah Islamiyah. Jangan sampai sesama muslim bertengkar. Jangan sesama muslim saling menghujat. Kita sambung lagi silaturrahim. Kita perkuat lagi Ukhuwah Islamiyah,” jelas KH Ma’ruf Amin.

Karena yang paling penting dijaga oleh umat Islam seluruhnya, lanjut KH Ma’ruf, adalah bersatunya semua umat Islam baik dalam beragama maupun berbangsa. Oleh karena itu, KH Ma’ruf menekankan agar masyarakat dapat waspada dan jangan sampai terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya.

“Sekarang ini kita harus waspada, banyak ujaran kebencian, di medsos itu banyak setannya, banyak bohongnya, banyak hoaks nya, makanya kita dengar ceramah kiai, jangan dengar ceramah di medsos,” jelas KH Ma’ruf Amin.

KH Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasinya yang amat tinggi terhadap langkah MUI Kota Tangerang agar masjid tetap steril dari kegiatan politik praktis melalui deklarasi Tolak Politisasi Masjid ini. Sebaliknya, KH Ma’ruf menekankan agar masjid tetap harus menjadi tempat yang menebarkan keteduhan, kerukunan dan persatuan umat muslim.

“Tangerang, saya minta jangan ada satu lahan meter pun yang digunakan untuk menyebar hoax, untuk menyebar fitnah, untuk mengadu-domba,” tegas KH Ma’ruf Amin. (Mihrob)

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru