Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Blora – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengajak warga masyarakat, khususnya generasi muda untuk waspada terhadap paham radikalisme dan terorisme.
Hal itu mengemuka dalam gelar wicara (talkshow) dengan mengusung tema kewaspadaan dini terhadap paham radikalisme dan terorisme, serta kenakalan remaja di panggung Gebyar Ramadan 2023 di Alun-alun Blora, Selasa (18/4/2023) sore.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blora Agus Puji Mulyono,S.Sos, M.Si melalui Subkoor Kewaspadaan Dini dan Kerja Sama Intelijen Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Kabupaten Blora, Yuniawan Hariyanto, S.AP menjelaskan, ada sejumlah narasumber yang dihadirkan dalam talkshow tersebut.
“Narasumbernya, Bapak Soekartono, SE, MM., Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Blora, Kompol Sudarto Kasat Binmas Polres Blora dan Kapten Infanteri Lukman Hakim, S. Sos, Pasiter Kodim 0721/Blora. Sedangkan undangan 150 orang,” jelasnya.
Acara yang diikuti pengurus OSIS dari SMA dan SMK di sekitar Blora kota itu memetik hikmah dan pendidikan, karena materinya pun terkait peran pemuda memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, menangkal ancaman terorisme dan radikalisme.
Talkshow itu juga bertujuan memberikan edukasi kepada seluruh peserta terkait deteksi dini tentang potensi terjadinya terorisme dan paham radikalisme di berbagai lingkungan, khususnya di Kabupaten Blora.
Selain talkshow, Bakesbangpol Kabupaten Blora juga membagikan ratusan bungkus takjil gratis kepada masyarakat yang ngabuburit di lokasi Gebyar Ramadan 2023.
Tidak ketinggalan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bakesbangpol Blora, juga ikut andil mempromosikan dan menyediakan produk makanan olahan dengan harga yang relatif terjangkau.
Di stand C-6, pada Senin (17/4/2023) sore, transaksi jual beli nampak menggeliat dan laris.
