32.9 C
Jakarta

Keutamaan dan Waktu Yang Utama Melaksanakan Sholat Witir

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahKeutamaan dan Waktu Yang Utama Melaksanakan Sholat Witir
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Salah satu ibadah sholat sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah kepada umatnya adalah sholat witir. Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Nabi Muhammad pernah berwasiat kepada sahabat Abu Hurairah untuk tidak meninggalkan sholat witir. Walaupun ditujukan kepada sahabat Abu Hurairah, namun secara umum ini juga ditujukan kepada seluruh umat Islam dan tentunya keutamaan sholat witir ini sungguh luar biasa.

Dalam sebuah hadis, Nabi juga menyatakan bahwa sholat witir merupakan ibadah tambahan yang untuk dijaga pelaksanaannya.

انَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، فَحَافِظُوْا عَلَيْهَا، وَهِيَ اَلْوِتْرُ

Artinya: “Sesungguhnya Allah memberi kalian tambahan shalat, maka peliharalah dia, yaitu sholat Witir”.

Dan diantara keutamaan sholat witir adalah akan langsung disaksikan oleh malaikat. Tentu apabila langsung disaksikan oleh malaikat akan membawa keberkahan sendiri. Dan tentunya doa-doa yang dipanjatkan tiada tertolak.

انَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ

Artinya: “Shalat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih utama”.

Dan juga merupakan keutamaan melaksanakan sholat witir yaitu diberi pahala yang lebih baik dari unta merah. Zaman dulu unta merah adalah hewan yang paling mahal dan orang yang memilikinya dianggap orang yang kaya. Terkait Hal ini Nabi Muhammad bersabda

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ

Artinya: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah sholat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu sholat witir, dan telah menjadikannya berada diantara sholat Isya hingga terbit fajar”.

BACA JUGA  Besarnya Pahala Menghidupkan Malam-malam di Bulan Rajab

Waktu Utama Melaksanakan Sholat Witir

Waktu sholat witir seperti yang dianjurkan Rasulullah adalah paling akhir di waktu malam.

اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا

Artinya : “Jadikan sholatmu yang paling akhir di waktu malam berupa sholat witir”.

Namun demikian apabila dikhawatirkan waktu akhir malam, seseorang masih dalam keadaan tidur karena tentunya waktu akhir malam adalah menjelang subuh. Maka sholat witir bisa dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum tidur. Hal ini sebagaimana yang disabdakan Rasulullah

مَنْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ

Artinya: “Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena sholat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih utama”.

Mengenai waktu yang utama melaksanakan sholat witir ini, Syekh Ibrahim al-Baijuri dalam Kitab Hasyiyah Al Bajuri Juz 1 Halaman 132 menerangkan bahwa disunahkan menjadikan sholat witir sebagai akhir sholat malam, berdasarkan Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim: “Jadikan sholatmu yang paling akhir di waktu malam berupa sholat witir”, Apabila ia ingin melaksanakan sholat tahajud, maka sholat witirnya diakhirkan setelah tahajud. Namun jika ia melakukan sholat witir lebih dulu kemudian baru melakukan sholat tahajud, maka dia tidak disunahkan mengulang sholat witir, bahkan (Menurut sebagian pendapat) tidak sah jika diulang, berdasarkan hadis “tidak ada pelaksanaan sholat witir dua kali pada satu malam. Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru