32.1 C
Jakarta
spot_img

Ketua MUI Kalteng Tegaskan Penolakan Terhadap Peredaran Narkoba dan Radikalisasi

Artikel Trending

AkhbarDaerahKetua MUI Kalteng Tegaskan Penolakan Terhadap Peredaran Narkoba dan Radikalisasi
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Palangka Raya – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Prof. Dr. KH. Khairil Anwar, M.Ag. menegaskan sikap tegasnya dalam menanggapi peredaran narkoba dan paham radikalisasi di wilayah Kalteng. Dalam sebuah rilis yang diterima pada Kamis (6/3/2025), Prof. Khairil menyatakan bahwa narkoba sangat merusak generasi muda dan dapat menimbulkan gangguan terhadap keamanan serta kualitas berpikir masyarakat.

“Narkoba dapat merusak generasi muda dan menurunkan kualitas berpikir. Jika tidak segera diberantas, dampaknya akan sangat luas bagi masyarakat Kalteng,” tegasnya. Dalam hal ini, Prof. Khairil menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di Kalteng.

Lebih lanjut, Ketua MUI Kalteng ini juga menegaskan penolakan tegasnya terhadap aksi terorisme dan paham radikalisasi yang dapat mengancam keamanan dan kedamaian. Ia mengingatkan bahwa pada tahun 2020, Kalteng sempat masuk dalam empat besar wilayah dengan potensi radikalisme tertinggi di Indonesia. Hal ini, menurutnya, disebabkan oleh luasnya wilayah Kalteng serta minimnya pengawasan terhadap penyebaran paham radikal, terutama melalui media sosial.

BACA JUGA  Dai Polri Ajak Masyarakat Kampal Jaga Keamanan dan Toleransi Antar Umat Beragama

“Oleh karena itu, kami menekankan perlunya peran serta seluruh pihak untuk bersama-sama menanggulangi ancaman terorisme dan radikalisasi di Kalteng,” tambahnya. Prof. Khairil mengimbau agar masyarakat Kalteng semakin sadar akan bahaya paham radikal dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah penyebarannya.

Di tengah bulan suci Ramadan, Prof. Khairil juga mengajak umat Muslim di Kalteng untuk menjadikan ibadah puasa sebagai sarana mempererat rasa toleransi antarumat beragama. “Mari kita jadikan bulan Ramadan ini untuk mempererat rasa toleransi dan saling menghormati antarumat beragama di Kalteng,” ujar Prof. Khairil, mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.

Dengan sikap tegas terhadap narkoba dan radikalisasi, serta ajakan untuk meningkatkan toleransi di bulan Ramadan, Prof. Khairil Anwar berharap dapat memotivasi masyarakat Kalteng untuk bersama-sama menjaga keamanan dan keharmonisan di daerahnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru