Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Bandung Barat – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk menangani potensi penyebaran radikalisme dan aksi terorisme jelang Pemilu 2024.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Jaja mengatakan, pihaknya bersama FKUB akan melakukan berbagai kegiatan mulai dari sosialisasi dan dialog kebangsaan di 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat.
“Pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antar masyarakat, karena itu kami akan memberikan edukasi dan pemahaman kepada mereka untuk menjaga kondusifitas saat Pemilu 2024 nanti,” kata Jaja saat ditemui wartawan, Jumat (27/1/2023).
Ia menjelaskan peran FKUB dalam upaya memupuk persatuan memang begitu penting untuk tangkal radikalisme. Sebab FKUB merupakan wadah bagi setiap pemuka agama untuk berdialog yang tujuannya demi kebaikan bersama.
FKUB juga mampu menyampaikan pesan-pesan damai kepada para pemuda atau kaum milenial untuk terus menjaga dan memupuk persatuan khususnya menghadap tahun politik ke depan.
“Kami bersama FKUB secara bersama-sama melakukan berbagai upaya pencegahan di setiap kecamatan di Bandung Barat,” ujarnya.
Terkait tahun politik, Kesbangpol dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat juga terus berupaya mendorong partisipasi pemilih pemula atau kaum milenial jelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.
Ia menambahkan sosialisasi dan pendidikan politik memang harus dilakukan secara bersama-sama sehingga harus memperkuat sinergi dengan pihak yang berkepentingan.
“Termasuk para camat dan lurah untuk mensosialisasikan pentingnya bagi pemilih pemula ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi termasuk soal tahapan-tahapan pilkada agar lebih dipahami kaum millenial,” tandasnya.
 untuk menangani potensi penyebaran radikalisme dan aksi terorisme jelang Pemilu 2024.){kind=link}