26.1 C
Jakarta
Array

Kesatria Penyambung Nasab Mulia

Artikel Trending

Kesatria Penyambung Nasab Mulia
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Ia dipanggil dengan Abu Zahra. Ayahnya bernama Murra. Hindun putri Surair nama ibunya. Dari pasangan Murra dengan Hindun-lah Kilab dilahirkan. Kakek Nabi Besar Muhammad saw ini dulu mempunyai nama Hakim. Ada juga riwayat yang menyatakan nama asalnya adalah Urwah. Namun seiring kegemarannya berburu, ia lebih dikenal dengan nama Kilab. Sebatas informasi dan bukan ada niatan merendahkan, Kilab merupakan satu akar dengan kalb (anjing). Yang mana orang berburu pasti ditemani dengan seekor kalb anjing. Ada juga sejarawan yang menyatakan bahwa nama Kilab merupakan bentuk perlawanan terang-terangan (mukâlabah) terhadap musuh. Karena keteguhan dan kesabarannya melawan musuh itu ia dinamai dengan Kilab.

Kilab merupakan putra sulung dari Murra. Ia mempunyai dua saudara laki-laki beda ibu yang bernama Taim dan Yaqdza. Yang mana ibu keduanya bernama Asma putri dari Ady bin Haritsah. Dari ketiga putra Murra, Kilab merupakan putra yang paling terpandang kedudukan dan kemuliannya. Tidak heran memang, karena Kilab merupakan buah cinta dari dua insan yang berasal dari keluarga mulia Murra dan Hindun.

Dalam menjaga keturunan, Kilab menikahi gadis bernama Fatimah putri dari Sa’d bin Sail. Darinya ia dikaruniai dua putra Zahra dan Qushay. Dengan nama putra pertama, Kilab mendapatkan kunyah (panggilan). Sementara dari Qushay-lah turun nasab mulia yang melahirkan insan paling mulia, Nabi Besar Muhammad saw.

Diriwayatkan Kilab pernah menggali sebuah sumur yang dinamakan dengan Kham. Pada zaman jahiliah, orang-orang Arab mengambil air dari sumur tersebut untuk kebutuhan minum mereka. Selain itu Kilab juga pernah menggali dua sumur lagi yaitu sumur Ram dan sumur Jafr. Ketiga sumur itu berada di luar area Mekah.

Pada Kilab-lah bertemunya nasab Aminah putri Wahb, ibunda Nabi Muhammad saw dengan nasab Abdullah, ayahanda Nabi Muhammad saw. Selain itu Kilab juga merupakan kakek dari sahabat Nabi saw, Abdurrahman bin Auf ra dan Sa’d bin Abi Waqash. Wallahu Aʻlam

  

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru