Dengarkan artikel ini
Habib Rizieq Shihab (HRS) akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini. Kepulangan Habib Rizieq tertanggal pada tanggal 10 November 2020. Masyarakat Indonesia terpecah menjadi dua dalam mendengar kepulangan Imam Besar FPI tersebut. Ada yg sumringah dan ada juga yg risih.
Habib Rizieq akan pulang ke Indonesia dengan membawa gagasan baru yg dikenal dengan Revolusi Akhlak. Saya belum paham revolusi akhlak ini, apalagi saya belum mendapatkan presentasinya. Dugaan sementara saya, Revolusi Akhlak ini bisa jadi akan memukul balik Revolusi Mental yang digagas oleh Presiden Jokowi.
Kenapa harus Jokowi? Jokowi adalah presiden yang disorot oleh Habib Rizieq dan tentunya juga oleh pengikut-pengikutnya yg lebih akrab disebut pengikut FPI, sebuah organisasi yang digagasnya. Habib Rizieq sekalipun dicekal di Arab Saudi tetap meluncurkan kritik pedas terhadap kepemerintahan Jokowi. Saya tidak masalah adu kritik. Yang terpenting kritikan membangun dan disampaikan dengan kalimat yang santun.
Kepulangan Habib Rizieq tidak membuat pemerintah merasa keberatan, walau sedikit pun. Artinya, pemerintah legowo dengan kepulangan Imam Besar FPI ini. Pemerintah hanya keberatan kalau kepulangan Habib Rizieq dan pengikutnya menyampaikan kritik yang kurang membangun, karena itu akan menjadi benalu perkembangan Indonesia ke depan.
Habib Rizieq dikhawatirkan karena memiliki power yang kuat dalam mempengaruhi massa. Habib Rizieq sangat mudah menggiring massa dalam mempengaruhi pengikutnya, sehingga para pengikutnya mudah menerima apa disampaikan Habib Rizieq.
Seandainya Habib Rizieq mendukung kinerja pemerintah sangat baik sungguh sangat diharapkan. Karena, hal itu dapat membantu NKRI makin jaya dan bersatu. Indonesia membutuhkan sosok pemberani seperti Habib Rizieq. Habib Rizieq persis seperti Umar bin Khattab. Islam menjadi jaya karena berkat Umar yang pemberani.
Sebagai penutup, Habib Rizieq adalah sosok yg didambakan jikalau ia mendukung bersatunya ummat. Sebaiknya, Habib Rizieq terus didukung untuk memajukan Indonesia dan menghentikan penggiringan massa melakukan sesuatu yg tidak berguna.[] Shallallah apa Muhammad.
