Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jakarta. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, M.H. hadir sebagai pembicara dalam kegiatan On Boarding Kumparan Batch 2 di Axa Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (14/11/2017) sore. Pada kegiatan tersebut Kepala BNPT memberikan pembekalan terhadap 200 calon jurnalis media online, Kumparan. Dalam paparannya, Kepala BNPT yang pernah menjadi Kabareskrim Polri menegaskan pentingnya peran media dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme.
“Tolong teman-teman media jangan membuat sel-sel terorisme baru, dengan penyajian berita yang berat sebelah. Jangan meng-create berita, teman-teman harus mewartakan suatu peristiwa secara proporsional,” tegas Suhardi.
Menurut mantan Sekertaris Utama Lemhannas RI, media dapat dijadikan ‘senjata’ untuk mengendalikan opini masyarakat. Oleh sebab itu, redaksi dalam media harus memiliki naluri kebangsaan dan mengkritisi jika ada yang salah dan benar.
Suhardi juga menjelaskan terkait perkembangan terorisme di Indonesia, menurutnya kini ada 217 narapidana terorisme di seluruh Indonesia, yang ditahan di 68 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan 1 Rumah Tahanan (Rutan). Selanjutnya, mantan Kadiv Humas Polri, juga menjelaskan peran dan fungsi BNPT dalam menanggulangi dan mencegah terorisme.
“Banyak penanggulangan yang dilakukan BNPT, seperti kami melakukan pembinaan bagi para narapidana terorisme dan juga anak-anak para narapidana terorisme, yang telah bertobat dan kembali ke NKRI. Kami juga membuat kegiatan Duta Damai dalam menggaet anak-anak muda untuk mencegah terorisme di dunia maya,” ujarnya.
Di akhir paparannya, mantan Kabareskrim Polri menunjukan beberapa video yang terkait aksi yang dilakukan kelompok radikal. Untuk itu Suhardi mengajak kita untuk tetap waspada terhadap radikalisme karena terorisme yang disekeliling kita. Alumni Akpol Tahun 1985 juga tak lupa mengingatkan para calon jurnalis Kumparan, untuk mengucap syukur karena mereka merupakan orang-orang terpilih.
Kepala BNPT selain yang hadir sebagai pembicara, turut hadir dalam acara tersebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, memberikan pembekalan terhadap 200 calon jurnalis media online Kumparan.
