28.9 C
Jakarta
spot_img

Kementerian Agama Perkuat Moderasi Beragama untuk Pembangunan Nasional di Era Digital

Artikel Trending

AkhbarNasionalKementerian Agama Perkuat Moderasi Beragama untuk Pembangunan Nasional di Era Digital
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia terus berupaya memperkuat moderasi beragama sebagai dasar dalam pembangunan nasional. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan, dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB), Syafi’i, yang menekankan bahwa moderasi beragama bukan hanya sebuah konsep, tetapi harus diimplementasikan secara nyata, khususnya di madrasah dan masyarakat digital.

Dalam sambutannya di hadapan puluhan peserta Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Metodologi Pembelajaran, dan Media Penyuluhan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Balai Diklat Keagamaan, pada Selasa (4/3/2025), Syafi’i mengatakan, “Di era disrupsi informasi ini, madrasah memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada generasi muda.”

Syafi’i menjelaskan bahwa moderasi beragama di madrasah dapat diwujudkan dengan mengintegrasikan nilai-nilai toleransi, inklusivitas, dan anti-kekerasan dalam kurikulum serta kegiatan ekstrakurikuler. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk menyebarkan konten-konten positif yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. “Pemanfaatan teknologi digital juga harus dioptimalkan untuk menyebarkan konten-konten positif yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.

BACA JUGA  Menag Minta Perkuat Toleransi di Kawasan PIK

Lebih lanjut, Syafi’i menekankan bahwa moderasi beragama memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur, dengan mengedepankan nilai-nilai agama yang menghormati harkat kemanusiaan. “Moderasi beragama juga akan menciptakan kerukunan antarumat beragama dan mengurangi potensi konflik, baik di ruang digital maupun ruang nyata. moderasi beragama juga mampu mencegah radikalisasi dan ekstremisme yang seringkali memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan propaganda,” ungkapnya.

Di akhir kesempatan tersebut, Syafi’i mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama pendidik dan tokoh agama, untuk aktif berperan dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di era digital. “Dengan kerja sama yang solid, diharapkan Indonesia dapat menjadi bangsa yang beradab, toleran, dan maju dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.

Dengan komitmen ini, Kementerian Agama berharap dapat mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang harmonis dan berkemajuan, melalui penerapan nilai-nilai moderasi beragama di berbagai aspek kehidupan, terutama di dunia pendidikan dan digital.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru