Harakatuna.com. Purwakarta – Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta berkunjung ke kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) di Jl. Ibrahim Singadilaga, Koncara, Purwakarta. Dalam kunjungannya, Kemenag Purwakarta membuat komitmen bersama untuk bersihkan radikalisme di daerahnya.
Pasalnya kunjungan tersebut dalam rangka silaturahim dan memperkuat sinergitas Kemenag dengan NU. Kemenag Purwakarta menyadari bawa Ormas Islam, khususnya NU memiliki andil yang cukup signifikan dalam menangkal persebaran paham intoleran hingga bersihkan radikalisme.
Kepala Kemenag, H. Munawir mengatakan, silaturahim tersebut dalam rangka sinergitas dan membicarakan berberapa hal penting. Diantaranya, terkait Islam radikal dan ceramah yang provokatif. Pihaknya berkomitmen untuk bersihkan radikalisme bersama-sama guna menjaga stabilitas masayarakat dan lingkungan sekitarnya.
“Kemenag akan membangun sinergitas dengan semua pihak khususnya NU dan kita bersama-sama ciptakan islam moderat di kalangan Kemenag Purwakarta, yang mana Kemenag adalah khodimul umah dan khodimul ulama,” ujar H. Munawir, M.Ag di Kantor PCNU Purwakarta, Senin (11/01/2021)
Menurutnya, Kemenang lahir dari perjuangan orang NU dan ia menganggap bahwa NU menjadi rumahnya. ia datang ke NU tidak merasa menjadi tamu, maka sudah seharusnya menganut asas tawazun, tawasut dan tasamuh.
Selain itu, ia mengingatkan agar penceramah agama tidak membodohi dan memprovokasi masyarakat, karena hanya akan menimbulkan perpecahan antar saudara.
“Berikan ceramah yang menyejukan semua umat, jangan yang provokatif,” katanya.
Sementara, Rois Syuriah PCNU Purwakarta, KH. Abun Bunyamin menyampaikan terima kasih kepada Kemenag yang sudah bersilaturahim, mudah-mudahan silaturahim ini menjadi lebih intensif.
“Kemenag dan NU harus ada hunungan yang sinergis agar tercipta keluarga yang sakinah,” tandas KH. Abun Bunyamin.