31 C
Jakarta

Kejari Bone Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan untuk Tangkal Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahKejari Bone Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan untuk Tangkal Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bone — Tim Intelijen Kejaksaan Bone yang di komandoi Kasi Intel Andi Khairil Akhmad. SH. MH melaksanakan Kegiatan Sosialisasi 4 (Empat) Pilar Kebangsaan bertempat di Aula kantor Desa Lilina Ajangale Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone. Rabu (22/02/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Ulaweng, Kepala Desa Lilina Ajangale, para aparat desa, anggota karang taruna, kader posyandu, kader posbindu, kader pembangunan masyarakat, dan tokoh pemuda.

Kasi Intel Kejari Bone Andi Haeril Akhmad dalam pemaparan sosialisasi tersebut menjelaskan, kalau kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan prioritas nasional yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Kegiatan ini sebagaimana yang telah ditetapkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 terkait sasaran penanganan konflik sosial dan penanggulangan terorisme untuk periode 2020-2024, jelas Andi Haeril.

Olehnya, Kejaksaan Negeri Bone melaksanakan Penerangan Hukum dalam program Empat Pilar Kebangsaan, tutur Andi Haeril.

Keberagaman latar belakangan Sosial-Budaya, Agama dan Kepercayaan di Indonesia tidak dapat dipungkiri akan menimbulkan permasalahan hingga memunculkan gerakan radikalisme dan terorisme yang masih menjadi ancaman di Indonesia. Oleh sebab itu, upaya kontra-radikalisasi dan de-radikalisasi harus terus dilakukan, tukas Andi Haeril.

BACA JUGA  KST Papua Kembali Menyasar Tembak Dua Warga Sipil

Kasi Intel menjelaskan pentingnya nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat.

Apalagi menurut Andi Haeril Akhmad kabupaten Bone memiliki wilayah yang cukup luas sehingga mudah disusupi oleh paham radikal serta memiliki topografi pegunungan yang menjadi tempat persembunyian bagi pelaku terorisme dan radikalisme, sehingga perlu peran serta masyarakat dan aparatur desa untuk turut aktif melakukan pengawasan dan pencegahan agar terhindar dari paham radikal dan tindakan terorisme, jelasnya.

Kasi Intel Kejari Bone berharap dengan adanya program empat pilar kebangsaan ini diharapkan peserta yang telah mengikuti kegiatan penerangan hukum ini dapat membagi informasi yang telah didapatkan kepada lingkungan baik dilingkup keluarga, maupun masyarakat, imbuhnya

Pihak kejaksaan juga mengimbau kepada masyarakat jika mendapati adanya pihak-pihak yang hendak menyebarkan ideologi dan paham radikal yang tidak sesuai dengan nilai empat pilar kebangsaan agar melaporkan ke pemerintah setempat, Andi Haeril menandaskan.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru