Harakatuna.com. Qatar – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al-Ansari mengatakan, gabungan pemantau kesepakatan gencatan senjata di Gaza mulai beroperasi. “Kami merasa yakin dengan komitmen para pihak terhadap kesepakatan Gaza. Segalanya berjalan positif,” ujar Al-Ansari, Sabtu (18/1).
Ia menambahkan pelaksanaan operasi gabungan telah memulai pekerjaannya di Kairo. “Kami tahu dari pengalaman sebelumnya bahwa proses pertukaran sandera tidaklah sederhana, dan kami berharap Dewan Keamanan PBB akan mendukung kesepakatan di Gaza,” lanjutnya.
Dia menjelaskan, tim gabungan di Kairo akan mengawasi masuknya bantuan ke Jalur Gaza melalui perlintasan Rafah, dan akan mengawasi proses pertukaran sandera. “Sejauh ini belum ada pelanggaran yang tercatat terkait perjanjian Gaza,” imbuhnya.
Dia menyerukan agar tidak memperhatikan pernyataan politik saat ini. Al-Ansari menyatakan optimismenya mengenai keseriusan pemerintahan Trump dalam berkomitmen mendukung perjanjian gencatan senjata di Gaza, seraya menambahkan: “Kita tidak boleh membiarkan kesepakatan ini gagal.”
“Kami berkomitmen sampai kami melihat masa depan yang jelas di Gaza,” lanjutnya.
