33 C
Jakarta
Array

Kampus Rawan Penyebaran Radikalisme

Artikel Trending

Kampus Rawan Penyebaran Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta. Radikalisasi bisa terjadi dimana saja, termasuk di dalam institusi pendidikan setingkat perguruan tinggi sekalipun. Karena radikalisasi merupakan akar dari terorisme, makanya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengingatkan agar pihak kampus aktif dalam menangkal radikalisasi.

Suhardi mengakui bahwa penyebaran paham radikal di lingkungan kampus sudah pada kondisi yang sangat mengkhawatirkan.

“Sudah tidak ada sekat. Kalau kita tidak gerak cepat untuk mengawasinya tentunya ini akan membahayakan anak-anak kita nantinya dan tentunya bangsa ini sendiri,” katanya seperti yang dilansir dari Antara, Rabu (8/11).

Makanya, menurut Suhardi, mahasiswa, dosen, dekan dan rektor memiliki peran penting dalam upaya pencegahan serta identifikasi radikalisme di lingkungan kampus. Selain itu Suhardi juga mengimbau pihak-pihak tersebut juga harus berperan dalam pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah radikalisasi jika memang hal tersebut benar-benar terjadi.

“Pihak kampus harus bisa mendeteksi dan mencegah jika ada kegiatan tersebut. Jika melihat ada indikasi seperti itu cepat laporkan ke aparat berwajib,” ungkapnya.

Perekrutan tenaga pendidik adalah salah satu poin yang di bahas oleh mantan Sekretaris Utama Lemhannas ini. Pasalnya, ada kemungkinan penyebaran radikalisme justru muncul dari tenaga pendidik.

“Penyaringan harus benar-benar ketat dalam merekrut tenaga pendidik. Jangan ada ideologi-ideologi lain yang diajarkan dosen kepada mahasiswanya,” katanya.

Sedangkan untuk pihak mahasiswa, Suhardi mengingatkan agar mereka bisa memilah dan memilih informasi. Menurut dia salah satu ekses revolusi di bidang informasi yang membuat dunia tanpa batas adalah tereduksinya semangat kebangsaan.

Tidak tertutup kemungkinan di dalam derasnya arus informasi digital itu terdapat konten-konten yang dapat digunakan untuk memecah belah kerukunan dan kesatuan bangsa.

“Tentunya dibutuhkan kewaspadaan, rasa nasionalisme yang tinggi untuk dapat memilih dan memilah sehingga kerukunan dalam umat beragama, kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan eksistensi NKRI dapat kita pertahankan demi kejayaan bangsa,” katanya. (Muhammad Fauzi)

Validnews.co

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru