29.7 C
Jakarta
Array

Kajian Sejarah Nabi Dalam Karya KH Hasyim Asy’ari (Bagian III)

Artikel Trending

Kajian Sejarah Nabi Dalam Karya KH Hasyim Asy’ari (Bagian III)
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Dalam muqodimah kitabnya KH Hasyim As’ari berpendapat bahwasanya sejarah perjalanan nabi Muhammad adalah contoh dan model kehidupan yang paling bagus. Dengan ini maka wajib bagi kita untuk mengetahui secara detail kehidupan nabi Muhammad sejak lahir sampai beliau wafat, atau boleh juga mempelajari sejarah beliau sejak beliau masih didalam alam malakut (alam sebelum dunia, bisa merujuk ke kitab Daqoiqul Akhbar karangan Syaikh Abdurahim Bin Ahmad Al-Qodhi bab 1 tentang penciptaan ruhul a’dhom, Nabi Muhammad SAW, Atau kitab yang lainya). Kesemua sejarah beliau sejak lahir sampai wafat adalah contoh kehidupan nyata yang ditelandakan oleh nabi Muhammad kepada kita supaya kita dapat menemukan kebahagiaan dimanapun tempatnya, terlebih lagi ketika beliau telah berusia empat puluh tahun, ketika beliau diangkat menjadi rosul, segala ucapan, tindakan, dan apapun yang berhungungan dengan beliau menjadi syari’at ajaran islam, menjadi dalil dari sumber hukum Islam.

Begitu pentingnya dalam belajar sejarah kehidupan nabi Muhammad. Maka kita juga harus merujuk buku-buku atau kitab-kitab yang konprehensif yang menuliskan sejarah beliau. Jangan sampai kita belajar sejarah beliau akan tetapi kita tidak menemukan model kehidupan yang dicontohkan nabi, dan juga aqidah kita menjadi memudar karena terbawa bacaan yang kurang bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu Prof Dr. Said Romadhon Al Buti mengingatkan kita dalam bukunya fiqh siroh. seyogyanya bagi kita untuk mempelajari buku sejarah kehidupan nabi yang dalam metode penulisanya menggunakan metode ilmiyah dalam penulisan sejarah islam yaitu metode riwayat atau yang biasa dikenal dalam ilmu hadist dengan ilmu mustholah hadist dan ilmu jarrah wa ta’dil. Bukan dengan metode yang mengabaikan riwayat, sanad, dan prinsip periwayatan hadist sebagai alat ukur kebenaran, yaitu metode deduksi individu yang berdasarkan hasrat pribadi dan berbagai metode lain yang dibangun atas tendensi-tendesi dan aliran yang dianut oleh penulis. Karena dengan metode tersebut akan menyingkirkan semua hal yang anggap tidak masuk akal, seperti mukjizat dan kejadian luarbiasa dari nabi Muhammad, dan hanya mencitrakan nabi sebagai sosok pemimpin yang jenius, hebat, heroic dll, akan tetapi hal-hal yang berkaitan dengan kenabian, wahyu, misi kerosulan yang menjadi unsur utama dalam membentuk kepribadian nabi Muhammad justru terlupakan. Inilah metode yang dipakai para orientalis dalam menulis serajah nabi Muhammad yang dimaksudkan untuk mengabaurkan ajaran nabi Muhammad. 

Demikianlah pengantar kitab Irsyadul Mukminin yang ditulis oleh KH Hasyim As’ari, semoga dengan mengkaji kitabnya, kita semua diakui menjadi muridnya,Amin dan juga kita mendapatkan syafa’atnya nabi yang paling mulia, nabiyullah Muhammad saw, yang kita yaqini dengan syafaatnyalah kita bisa meraih dua kebahagiaan.

[zombify_post]

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru