Misalnya begini. Kelompok radikalis-ekstremis suka sekali menuduh orang kafir karena suatu hal. Maka, orang lain akan melakukan hal yang sama, atau nyinyir ketika ada inkonsistensi oleh pelaku awal tuduhan kafir tadi. Ferdinand Hutahaean menjadi contoh hal ini dengan dalih membela bangsa, namun yang terjadi adalah munculnya narasi pendukung yang ikut menjelekkan rival politik yang, mirisnya, mereka bawa-bawa narasi teologis. Sangat tidak etis.
================
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Dengan penyajian konten yang lugas, kritis, dan objektif bersendikan pada dalil ilmiah yang kuat dan serta didukung rujukan teks keagamaan yang otoritatif.
================
Media sosial kami,
1. Youtube: https://www.youtube.com/HarakatunaCha…
2. Facebook: https://www.facebook.com/Harakatuna/
3. Instagram: https://www.instagram.com/harakatuna/
4. Twitter: https://twitter.com/harakatuna/