Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Aceh Tamiang – Disela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Alhudri, MM menyempatkan diri memberi wejangan dan motivasi kepada puluhan pelajar yang sedang mengikuti kegiatan Edukasi Pencegahan Paham Radikalisme Bagi Pelajar di aula SKB Aceh Tamiang, Kamis, 7 Oktober 2021. Untuk diketahui, kegiatan tersebut digelar oleh Badan Kesbangpol Aceh bekerjasama Badan Kesbangpol Aceh Tamiang.
Dihadapan para pelajar, Alhudri membuka percakapan dengan memberikan dorongan kepada pelajar untuk terus semangat dalam menjalankan studinya. Selanjutnya, dia juga menanyakan soal vaksin yang telah dijalani oleh siswa.
“Ini sudah vaksin semua? Sakit tidak,” ujar Alhudri.
“Sudaahh…tidakkk pakk,” jawab para siswa dengan tegas dan serempak.
Lebih lanjut, Alhudri menegaskan untuk mewaspadai paham radikalisme karena bertentangan dengan ideologi negara yang telah disepakati pada tahun 1945.
“Kalau kalian membaca dan mengajak bikin ini, bikin itu, jangan. Bohong semua itu. Selanjutnya Pak Wira (Dr. Wiratmadinata) yang akan menjelaskan secara detil soal itu,” jelasnya.
Alhudri juga menyinggung soal narkoba. Ia mengajak para siswa untuk menjauhi narkoba karena akan merusak moral generasi muda.
Pada jaman digital ini, sambungnya, Alhudri mengajak para pelajar untuk terus mengembangkan kapasitasnya sehingga bisa bersaing pada era 4.0 saat ini. Tak lupa, dia mengajak seluruh siswa untuk menyerap materi yang akan disampaikan oleh narasumber.
“Adek-adek semua harus paham betul soal ini. Apalagi adek-adek bersekolah di SMK,” jelas Alhudri.
Terakhir, Alhudri kembali berpesan untuk menjauhi radikalisme dan narkoba. Tidak lupa, dia menyampaikan harapannya agar para siswa dapat meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara.
Saat menjelaskan perihal ini, momentum langka pun terjadi. Dia menguji salah seorang siswa untuk mengucapkan isi Pancasila dihadapan forum. Dengan lantang dan sikap tegak, siswa yang diuji itu pun lancar menjawab lafazd Pancasila.
“Ini yang harus dipahami. Negara ini meraih kemerdekaannya dengan berperang melawan penjajah,” tegas Alhudri sembari mengeluarkan uang dari sakunya dan menyerahkan kepada siswa yang dimaksud. Aksi spontanitas Alhudri ini disambut tepukan tangah meriah dari seisi ruangan yang berhadir saat itu.
