34 C
Jakarta

Jokowi Sebut NU Mampu Gerakan Semangat Nasionalisme untuk Melawan Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalJokowi Sebut NU Mampu Gerakan Semangat Nasionalisme untuk Melawan Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Nahdlatul Ulama (NU) selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara. Organisasi yang berdiri pada 1926 itu memiliki komitmen sangat tinggi dalam menggerakkan semangat nasionalisme, toleransi, dan melawan radikalisme-terorisme.

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat menyampaikan ucapan selamat kepada Nahdlatul Ulama (NU) di peringatan hari lahir (harlah) ke-95 melalui tayangan video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (30/1/2021).

“Di tengah perubahan dan tantangan zaman yang semakin kompleks, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara. Kita semua melihat bukti Nahdlatul Ulama berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi, serta dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme,” katanya sebagaimana dikutip dari rilis Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada NU di peringatan harlah ke-95 nya. Ia mengharapkan peranan NU untuk terus bergerak dan berkontribusi bagi kehidupan bangsa terutama dalam melawan radikalisme.

“Saya mengucapkan selamat hari ulang tahun yang ke-95 untuk Nahdlatul Ulama. Semoga Allah Swt. senantiasa merahmati dan memberkahi Nahdlatul Ulama serta warga Nahdliyin di seluruh dunia. Mari kita dukung terus Nahdlatul Ulama agar bergerak dan terus berkontribusi untuk memperkuat kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan peradaban dunia dengan spirit Islam Nusantara yang rahmatan lil’alamin,” ujarnya.

BACA JUGA  ISIS Serang Ibu Kota Rusia, Pengamat Sebut Jakarta Juga Bisa Jadi Target

Jokowi berujar, Kontribusi NU kepada bangsa Indonesia terlihat nyata dalam pencapaian kemerdekaan Republik Indonesia. Tak hanya itu, kontribusi tersebut juga berlanjut di masa pembangunan negara dalam mengisi kemerdekaan terutama dalam melawan radikalisme.

Atas hal tersebut, Kepala Negara menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada NU yang selalu konsisten membela Pancasila, bhinneka tunggal ika, NKRI, dan UUD 1945.

Jokowi berharap peran strategis para kiai dan santri NU yang bersama-sama seluruh pemangku kepentingan bangsa ikut membangun masa depan Indonesia dapat terus berlanjut dan terjalin erat.

Apalagi bangsa Indonesia kini berhadapan dengan tantangan era revolusi industri jilid keempat dan kompetisi global yang harus dilalui bersama-sama demi keberlangsungan bangsa dan kemajuan umat. Dan juga penting meneguhkan kebangsaan dan nasionalisme untuk melawan radikalisme.

Para Nahdliyin muda pun turut berkiprah dalam memajukan pemberdayaan ekonomi umat yang berbasiskan pada pesantren. Tak hanya bersemangat dalam memperoleh ilmu agama, para santri muda NU tersebut juga bersemangat menjadi wirausaha untuk memajukan umat dan sesama.

“Setiap saya mengunjungi pesantren-pesantren, saya melihat optimisme karena saya melihat para santri tidak hanya paham ilmu agama, tapi juga wirausaha. Bahkan saat ini para santri sudah melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negara ini,” tuturnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru